Santri Tani NU Protes Label 'Palm Oil Free' di Produk Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Santri Tani Nahdlatul Ulama (Santri Tani NU) menaruh perhatian serius terkait label 'palm oil free' di semua produk coklat Perusahaan Korte Chocolate.
Ketua Umum DPP Santri Tani NU, Rusli Ahmad, mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan semua produk Perusahaan Korte Chocolate yang bermarkas di Surabaya Jawa Timur telah dilabelkan 'palm oil free'.
"Keterlaluan dan Penghianatan kepada Bangsa ini karena justru perusahaan tersebut berdiri dan tumbuh di Indonesia," kata Rusli, Minggu (31/12/2023).
Hasil penelusuran Tim iT Santri tani NU, diketahui bahwa merek coklat perusahaan tersebut sudah mendapatkan label Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
"Dengan kejadian ini kami akan bersurat segera secara resmi ke Kementerian Agama supaya mencabut label halal dari BPJPH," kata Rusli dengan tegas.
Rusli pun meminta kepada Kapolri,supaya memerintahkan jajarannya untuk memeriksa maksud dan tujuan perusahaan tersebut melabelkan palm oil free disemua produk coklat mereka, termasuk memeriksa izin-izinnya dan pajak dari perusahaan tersebut.
Pasalnya kata Rusli, kalau hal seperti ini dibiarkan, akan menjadi presenden buruk bagi Indonesia.Karena Indonesia merupakan produsen minyak sawit dunia. Di mana hampir 60% minyak sawit dunia berasal dari Indonesia.
"Santri Tani NU sangat berkepentingan dalam hal mengamankan hulu-hilir industry sawit ini, karena 68% anggota Santri Tani adalah petani sawit dan 80% petani sawit Indonesia itu adalah warga Nahdliyin. Siapapun yang menyudutkan hulu-hilir sawit, kami akan menjadi garda terdepan menghalaunya. Silahkan beragumen secara ilmiah, silahkan berbisnis dengan tanpa menyudutkan pihak lainnya, apalagi dengan melakukan bentuk-bentuk kampanye negatif" kata Rusli Ahmad dengan tegas.
(dpu/dpu)