Internasional

Israel Klaim Sita Jutaan Dolar AS Uang Hamas, Ini Sumbernya

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Jumat, 29/12/2023 10:05 WIB
Foto: Siswa mengibarkan spanduk udara bertuliskan "Harvard membenci Yahudi" di atas kampus Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 7 Desember 2023 ketika para pemimpin berbagai universitas mendapat kecaman dari komunitas Yahudi di sekolah mereka karena cara mereka menangani bentrokan antara kelompok pro-Yahudi. -Israel dan kontingen pro-Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel. (REUTERS/FAITH NINIVAGGI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel mengklaim menyita ratusan dolar AS uang yang akan digunakan untuk mendanai operasi Hamas. Penggerebekan dilakukan  ke sejumlah agen devisa dan transfer uang di Tepi Barat, Kamis (28/12/2023) waktu setempat.

Hal ini ditegaskan dalam militer Israel dalam sebuah pernyataan. Mereka mengatakan polisi, tentara dan personel keamanan Shin Bet melakukan penggerebekan di Ramallah, Tulkarem, Jenin dan Hebron.


"Sekitar 21 penangkapan dilakukan," tulis Reuters.

"Selama operasi tersebut, dana teroris ditemukan dan puluhan juta syikal, brankas, dokumen, sistem pencatatan dan telepon disita," kata Israel.

Selain penyedia layanan keuangan, militer Israel menyebut operasi tersebut juga menargetkan mata uang kripto. Di mana unit kejahatan dunia maya khusus mengambil bagian dalam penyelidikan.

Tepi Barat adalah wilayah lain Palestina, selain Gaza. Wilayah ini juga mengalami tingkat kerusuhan tertinggi dalam beberapa dekade selama 18 bulan sebelum serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Perundingan damai yang ditengahi AS yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur gagal hampir satu dekade lalu. Prospek kebangkitan mereka redup bahkan sebelum perang di Gaza.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Utusan Israel ke Qatar Bahas Gencatan Senjata Dengan Hamas