Harga Cabai Masih Mahal, Jokowi Sebut Faktor Musiman

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
28 December 2023 21:40
Harga cabai masih menjadi komoditas yang mengalami kenaikan pada Jumat (1/12). Harga cabai merah dan cabe rawit telah mengalami kenaikan dari beberapa minggu lalu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Harga cabai masih menjadi komoditas yang mengalami kenaikan pada Jumat (1/12). Harga cabai merah dan cabe rawit telah mengalami kenaikan dari beberapa minggu lalu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengomentari kenaikan harga cabai yang makin pedas belakangan ini. Menurut Presiden, kondisi itu terjadi karena faktor musiman.

"Memang selalu fluktuasi seperti itu, pada musim hujan biasanya cabai yang ditanam itu membusuk, maka orang produksinya saat musim tertentu, tapi tidak sepanjang tahun," kata Jokowi usai melakukan pembagian BLT El Nino di Manado, Kamis (28/12/2023).

Meski begitu, dia mengatakan, harga cabai di kawasan Jawa sudah mengalami penurunan menjadi Rp 75.000 per kilogram. Meski di beberapa tempat diakui masih ada yang di atas Rp 100.000 per kilogram.

Melansir Panel Harga Badan Pangan, harga cabai rawit merah rata-rata nasional di tingkat pedagang eceran pada (28/12/2023), sudah Rp 80.290 per kilogram.

Namun di beberapa tempat masih ada yang di atas Rp 100.000 seperti di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Seribu, Majalengka, Sumedang, Kabupaten Sikka, Kantingan, Murung Raya, Kabupaten Malinau, dan lainnya.

Sedangkan harga Cabai Merah Keriting rata-rata nasional Rp 56.520 per kilogram, namun masih ada beberapa kabupaten yang di atas harga Rp 100.000 per kilogram. Seperti Kabupaten Bolaang Mongondow, Minahasa, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Minahasa Selatan dan lainnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular