Anies-Cak Imin Janji Bangun Stadion di 40 Kota

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berencana membangun stadion di 40 kota di Indonesia. Anggaran untuk membangun satu sarana olahraga itu berkisar antara Rp 500 miliar hingga Rp 5 triliun.

Dengan demikian, Anies dan Muhaimin atau Cak Imin butuh dana maksimal Rp 200 triliun untuk membangun seluruh stadion di 40 kota tersebut. 

"Misalnya satu janji kampanye yang sudah keluar adalah kami istilahkan stadion untuk semua," kata Thomas dalam program Your Money Your Vote 'Aneka Janji Manis Capres-Cawapres, Dari Mana Duitnya?' di CNBC Indonesia, Rabu (27/12/2023).

Awalnya, Thomas Lembong menjelaskan bahwa komitmen pasangan Anies-Muhaimin dalam melanjutkan proyek Ibu Kota Nusantara memang lebih kecil dibandingkan dua pasangan lainnya. Dia mengatakan Anies-Cak Imin lebih mengutamakan pengembangan 40 kota yang ada di Indonesia, melalui pembangunan berbagai fasilitas umum.

Dalam rencana tersebut, kata dia, pasangan ini merencanakan akan membangun 14 kota untuk level kota besar, sementara sisanya adalah kota sekunder dan tersier. Dia mengatakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun 40 kota tersebut mencapai ratusan triliun, tergantung dengan klasifikasi kota dan kebutuhannya.

Baca: Live Now! Tim 3 Capres Bicara Sumber Duit Demi Tunaikan Janji

Dia lantas mencontohkan dalam pengembangan kota-kota ini salah satu fasilitas yang akan dibangun adalah stadion olahraga. Thomas mengatakan janji kampanye membangun stadion itu sebelumnya sudah disampaikan Anies Baswedan ketika meneken kontrak politik di Stadion Mattoangin International di Makassar.

Dia mengatakan dalam kesempatan itu, Anies juga mengatakan 10 kota terbesar di Indonesia harus memiliki stadion berstandar FIFA. Dia mengatakan anggaran yang diperkirakan untuk membangun masing-masing stadion berstandar FIFA itu adalah Rp 2 triliun sampai Rp 5 triliun. "Masing-masing stadion biayanya antara Rp 2 triliun sampai Rp 5 triliun," kata dia.

Lembong mengatakan stadion serupa juga direncanakan akan dibangun selain di kota besar, yaitu di kota sekunder dan tersier. Namun, stadion di kota sekunder dan tersier itu akan dibangun dalam level yang lebih kecil.

"Kami rasa juga di luar kota besar, yaitu kota sekunder dan tersier butuh stadion kecil maupun gelanggang olahraga. Dari situ bisa dihitung Kalau stadion FIFA antara Rp 2 sampai Rp 5 triliun, untuk kota sekunder mungkin Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun dikalikan 20 kota sekunder," kata dia.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies-Cak Imin, Nasdem dan PKB Sambangi PKS