Jelang Akhir 2023, Jokowi Tebar BLT El Nino Rp6,7 Triliun

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 27/12/2023 19:40 WIB
Foto: Keterangan Pers Presiden Jokowi Saat Kunjungi Pasar Waru, Penajam Paser Utara, 21 Desember 2023. (Tangkapan Layar Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat serapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino telah mencapai Rp 6,72 triliun hingga 21 Desember 2023. Besaran ini mencapai 89,36% dari total anggaran BLT El Nino sebesar Rp 7,52 triliun.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada Rabu (27/10/2023), kembali menegaskan pemberian BLT El Nino tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

"BLT El Nino ini digunakan karena ada kenaikan barang, beras yang naik dikit, ini dipakai untuk nutup itu," ungkap Presiden.


Jokowi meyakini daya beli masyarakat akan meningkat setelah penyaluran BLT El Nino selesai dilakukan. Saat ini, penyaluran BLT El Nino masih terus dilakukan kepada sekitar 18 juta penerima manfaat.

"Setelah penyalurannya selesai akan kelihatan daya beli rakyat akan meningkat seperti apa," ungkap Presiden.

Seperti yang diketahui besaran bantuan BLT mencapai Rp 400.000 per KPM. Selain BLT El Nino yang disalurkan kepada masyarakat, Presiden Jokowi menyebut bahwa Pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan cadangan beras sejumlah 10 kilogram dimulai dari September 2023. Dalam kesempatan ini, Presiden juga memastikan pemerintah akan melanjutkan program bantuan pangan berupa beras ini hingga Maret 2024.

"Nanti Januari, Februari, Maret (2024) yang 10 kilo dilanjutkan lagi," pungkas Presiden.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: DJP Tegaskan Pemungutan PPH di E-Commerce Bukan Pajak Baru