KRL Mau Diperpanjang ke Karawang, Ini Saran Ahli Transportasi

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
27 December 2023 16:50
Petugas memberikan informasi kepada penumpang KRL Commuterline yang akan berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Senin (20/5/2022). PT KAI Commuter Indonesia melakukan perubahan rute menyesuaikan pola operasional untuk mendukung switch over yang ke-5 di Stasiun Manggarai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Petugas memberikan informasi kepada penumpang KRL Commuterline yang akan berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Senin (20/5/2022). PT KAI Commuter Indonesia melakukan perubahan rute menyesuaikan pola operasional untuk mendukung switch over yang ke-5 di Stasiun Manggarai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai wacana proyek perpanjangan jaringan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line ke Karawang memang harus dilakukan. Ini karena angkutan rel perkotaan menjadi solusi untuk mengatasi padatnya kawasan perkotaan seperti Jabodetabek.

"Pada dasarnya, catatan dari MTI, kalau kita itu mau melayani transportasi suatu kawasan perkotaan yang sangat padat seperti Jabodetabek ini solusinya adalah angkutan rel perkotaan. Jadi itu tidak bisa dihindari sebetulnya kalau mau diperpanjang sampai Karawang," ungkap Ketua Umum MTI Tory Damantoro dalam Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun MTI 2023 di Stasiun KCIC Halim Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Namun demikian, Tory tetap memberikan catatan terkait wacana proyek pembangunan tersebut. Menurutnya, pengaturan dengan kereta jarak jauh, pengaturan perlintasan sebidang, dan juga layanan sambungan yang diperpanjang itu harus perlu diperhatikan dengan merinci.

"Karena untuk pengaturan perlintasan sebidang itu masih banyak catatan kecelakaan. Kita sudah double track tapi mungkin di beberapa segmen harus dibikin triple track atau seperti apa, itu ada," ujarnya.

Tory menilai wacana proyek perpanjangan jaringan KRL tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan.

"Bisa kalau mau diperpanjang ke sana, berarti harus ada elektrifikasi kan? kemudian juga pengaturan jadwal," lanjut dia.

Petugas memberikan informasi kepada penumpang KRL Commuterline yang akan berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Senin (20/5/2022). PT KAI Commuter Indonesia melakukan perubahan rute menyesuaikan pola operasional untuk mendukung switch over yang ke-5 di Stasiun Manggarai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)Foto: Petugas memberikan informasi kepada penumpang KRL Commuterline yang akan berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Senin (20/5/2022). PT KAI Commuter Indonesia melakukan perubahan rute menyesuaikan pola operasional untuk mendukung switch over yang ke-5 di Stasiun Manggarai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Petugas memberikan informasi kepada penumpang KRL Commuterline yang akan berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Senin (20/5/2022). PT KAI Commuter Indonesia melakukan perubahan rute menyesuaikan pola operasional untuk mendukung switch over yang ke-5 di Stasiun Manggarai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Bahkan, menurut Tory, Indonesia sudah terlambat berpuluh-puluh tahun dalam membangun sistem angkutan rel perkotaan.

"Memang kita pasti mendorong ya apalagi untuk kawasan yang metropolitan sebesar Jakarta ini, angkutan rel perkotaan itu sudah tidak bisa dihindari, bahkan kita sudah telat beberapa puluh tahun untuk membangun sistem itu," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Forum Jalan Transportasi Darat dan Kereta Api, David Tjahjana menilai apabila proyek perpanjangan jaringan KRL sampai Karawang ini jadi dilakukan maka untuk jalur rel yang dilewati KRL dengan kereta api jarak jauh itu harus dipisahkan.

"Memang seharusnya dipisahkan antara kereta jarak jauh, karena sistemnya berbeda. Sekarang prioritas masih di kereta jarak jauh, kalau ada kereta jarak jauh itu yang diutamakan, tetapi dalam persinyalan masih belum bisa dibedakan, jadi mestinya dipisahkan gitu, mungkin double track nya mesti diperpanjang lagi, supaya bisa sampai ke arah barat maupun ke arah Timur, supaya efektif," jelas David.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menekankan, sampai dengan saat ini KRL line Bekasi baru akan sampai Cikarang. Risal mengatakan belum ada pembahasan lebih lanjut terkait wacana tersebut, meski wacana perpanjangan itu sudah mencuat sejak sebelum pandemi Covid-19.

"Belum kami diskusikan seperti apa kedepannya KRL sampai Karawang," kata Risal saat ditemui di kantor Kemenhub Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Risal menyebut ada sejumlah pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum proyek perpanjangan jaringan KRL itu betul-betul dikerjakan, diantaranya terkait fasilitas Listrik Aliran Atas (LAA), sarana keretanya, sampai dengan waktunya.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemenhub Bocorkan Rencana KRL Disambung Sampai Karawang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular