Foto Internasional

Potret Ribuan Imigran 'Serbu' AS Saat Perayaan Natal

Reuters, CNBC Indonesia

Selasa, 26/12/2023 10:55 WIB

Kelompok migran yang sebagian besar berasal dari Amerika Tengah dan Karibia berjalan sejauh 15 kilometer saat perayaan Natal 2023.

Migrants walk as they leave Tapachula in a caravan to attempt to reach the U.S. border, in the state of Chiapas, Mexico December 24, 2023. REUTERS/Jose Torres — Ribuan imigran tiba di Alvaro Obregon, Meksiko bagian selatan untuk menghabiskan perayaan hari Natal 2023 di jalan. (24/12/2023) waktu setempat. REUTERS/JOSE TORRES

Migrants walk as they leave Tapachula in a caravan to attempt to reach the U.S. border, in the state of Chiapas, Mexico December 24, 2023. REUTERS/Jose Torres — Kelompok migran yang sebagian besar berasal dari Amerika Tengah dan Karibia telah berjalan sejauh 15 kilometer (lebih dari 9 mil) dari kota perbatasan selatan Tapachula untuk sampai ke Alvaro Obregon, dan berencana untuk berangkat lagi sekitar jam 4 pagi keesokan harinya. REUTERS/Jose Torres

Migrants walk as they leave Tapachula in a caravan to attempt to reach the U.S. border, in the state of Chiapas, Mexico December 24, 2023. REUTERS/Jose Torres — Aktivis hak-hak migran Luis Garcia Villagran mendesak agar imigran tidak menjadi alat tawar-menawar politik dalam pemilihan presiden (Pilpres) mendatang di Amerika Serikat, negara tujuan para imigran. “Kami tidak akan dihentikan, kami akan terus berjalan,” katanya dilansir Reuters. REUTERS/JOSE TORRES

Migrants walk as they leave Tapachula in a caravan to attempt to reach the U.S. border, in the state of Chiapas, Mexico December 24, 2023. REUTERS/Jose Torres — Pemerintah setempat memperkirakan jumlah karavan rata-rata sekitar 8.000 orang per hari. Seorang saksi Reuters yang bepergian bersama kelompok tersebut mengatakan sebagian besar migran berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, serta Karibia. REUTERS/Jose Torres

Migrants walk as they leave Tapachula in a caravan to attempt to reach the U.S. border, in the state of Chiapas, Mexico December 24, 2023. REUTERS/Jose Torres — Migran Haiti Ysguel Jean, yang membawa salib putih dengan tulisan "Kristus" dalam huruf merah, mengatakan dia meninggalkan negara asalnya karena kejahatan yang merajalela dan korupsi, dan karena dia ingin menafkahi kedua putrinya. REUTERS/JOSE TORRES

#migran karavan #imigran #as #meksiko #foto internasional

Related Photos

Potret Hangat Pertemuan Prabowo dan Anwar, Sahabat Lintas Negara

Amerika Serikat Mendadak Hidupkan Lagi Reaktor Nuklir, Kenapa?

Related Articles

FOTO Internasional

Penggerebekan Imigran di LA, Demonstran Bentrok dengan Polisi

7 Fakta Kebijakan Imigrasi Trump, Darurat Nasional-Deportasi Massal

Video: Inggris Kacau! Demo Di Mana-Mana, Toko-Toko Tutup

Tetangga RI Mau Kurangi Jumlah Imigran, Begini Rencananya

Pasukan Raja Salman Dituding Bantai Imigran, Saudi Buka Suara