Rumah di Solo Diminati Pembeli dari Jakarta, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak warga Jakarta yang berburu rumah di Surakarta. Hal ini terungkap dari laporan yang dikeluarkan 99 Group Indonesia.

Menurut laporan, warga Jakarta menempati peringkat ke-4 sebagai peminat properti rumah di Surakarta. Angkanya mencapai 10,4%.

Sementara itu, warga Yogyakarta dan Semarang yang cenderung lebih dekat ke Surakarta masih memimpin. Secara berurutan, masing-masing memiliki minat beli hunian di Surakarta sebesar 21,1% dan 15,8%.

Di urutan ketiga adalah warga Surakarta sendiri yang berminat membeli rumah di kampung halaman mereka.

Pilihan Redaksi Cerita Ucapan Natal 2 Detik Gibran Rakabuming Raka KA Argo Dwipangga & Lawu Pakai Kereta Baru, Apa Istimewanya? Cak Imin Senggol Proyek Gibran di Solo, Ini Daftarnya!

Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia, Bharat Buxani, mengatakan tingginya minat warga Jakarta ke daftar pembeli potensial hunian di Surakarta menunjukkan banyak orang perkotaan yang mencari alternatif tempat tinggal di kota yang lebih kecil.

Pasalnya, Surakarta memiliki biaya hidup yang lebih terjangkau, menawarkan potensi kualitas gaya hidup yang lebih tenang, serta jauh dari hiruk-pikuk kota besar.

"Terlebih Surakarta menempati peringkat pertama Kota Paling Nyaman Dihuni atau Most Liveable City di Indonesia versi Ikatan Ahli Perencana (IAP) pada 2022 lalu," jelas Bharat Buxani, Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia, dikutip dari detikcom, Selasa (26/12/2023).

Berdasarkan laporan tersebut, mayoritas calon pembeli hunian di Surakarta merupakan generasi muda, di rentang usia 18-44 tahun (73,9%). Lalu masuk ke rentang usia 45-54 tahun (16,8%), kemudian usia 55-64 tahun (7,2%), dan terakhir usia di atas 65 tahun (2,1%).

Sejak awal 2023, hunian di Surakarta meraup minat yang tinggi, dengan pertumbuhan secara year-to-date permintaan rumah jual sebesar 49,1% dan rumah sewa sebesar 55,3%.

Ada 5 kecamatan di Surakarta yang paling diminati, yaitu Banjarsari (37,3%), Jebres (35,9%), Laweyan (17,0%), Pasar Kliwon (5,7%) dan Serengan (4,1%).

(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahok Tanya Gibran Bisa Kerja? Ini Respons Putra Sulung Jokowi