Vikram Sinha, Pimpin Indosat dengan Asas Gotong Royong

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Sabtu, 23/12/2023 12:44 WIB
Foto: President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (Dok Indosat)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) telah melakukan sejumlah langkah strategis lewat kemitraan dengan berbagai perusahaan ternama di dunia. Strategi dan inisiatif dari salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia tersebut lahir berkat kepemimpinan Vikram Sinha selaku President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison yang visioner.

 Sebagai seorang thought leader di industri telekomunikasi selama 20 tahun yang bekerja di wilayah Asia dan Afrika, Vikram ditunjuk sebagai CEO Indosat Ooredoo Hutchison pada Januari 2022 setelah merger Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia senilai US$6 miliar. Ia pun memelopori transformasi atau lebih tepatnya apa yang ia gambarkan sebagai disrupsi dari Indosat untuk bersaing di dunia yang semakin digital.

Di Indosat, Vikram mengarahkan strategi untuk mempersempit kesenjangan digital perkotaan dan pedesaan yang diyakini dapat mewujudkan seluruh potensi tanpa batas dari ekonomi digital Indonesia. Di mana lebih dari 70% penduduk perkotaan memiliki akses internet pada 2021 dibandingkan dengan 50% penduduk di daerah pedesaan.


 

Dalam langkah ini, Indosat juga fokus untuk memastikan cakupan yang berkelanjutan di 17.500 pulau di Indonesia. Adapun saat ini Indosat telah memperluas layanan mereka di wilayah Timur, khususnya di Nusa Tenggara, untuk meningkatkan inklusi digital.

"Mempertahankan cakupan 4G yang konsisten di lanskap yang begitu luas dan beragam merupakan tugas besar, namun kami berkomitmen untuk melakukannya," tegas Vikram.

Dengan akses internet, komunitas lokal akan dapat terhubung dengan dunia yang lebih luas dan memungkinkan mereka untuk bertukar informasi mengenai pengelolaan sumber daya mereka. Pada akhirnya, hal tersebut akan turut menggerakkan perekonomian mereka.

Selain itu, pria yang pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer di Ooredoo Myanmar periode 2017-2019 ini juga membawa prinsip gotong royong di Indosat. Terutama dalam hal bekerja sama dengan komunitas dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dan mendorong proposisi nilai kolaborasi yang kuat.

"Di Indosat, kami termotivasi oleh prinsip bekerja dengan niat tulus untuk melakukan kebaikan sosial secara berkelanjutan, karena jika Anda berbuat baik untuk masyarakat, jika Anda berbuat baik untuk pelanggan, maka kebaikan itu akan kembali kepada Anda," terang Vikram. 

Dengan semangat gotong royong, Vikram menekankan bahwa tidak ada perusahaan yang dapat mencapai misi memberdayakan Indonesia sendirian. Ia mencari peluang kemitraan dengan para pemimpin teknologi global untuk mendorong perubahan dan mewujudkan potensi tanpa batas masyarakat Indonesia, terutama pada desa-desa terpencil di Tanah Air.


Dia melihat tantangan yang dihadapi Indonesia, khususnya kesenjangan digital perkotaan/pedesaan sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan melalui kolaborasi tingkat tinggi. 

"Kami menciptakan ekosistem mitra global untuk mengatasi tantangan dan mengubah tantangan tersebut menjadi peluang. Kalau dirangkai dengan asas gotong royong, maka tujuan kita menjadi begitu kuat. Di sinilah pendekatan kolaboratif berperan," pungkas Vikram. 

Asas gotong-royong atau kerja sama untuk tujuan bersama merupakan inti dari strategi Indosat dalam bertransformasi. Vikram percaya bahwa jalur pertumbuhan yang lebih berkelanjutan untuk seluruh ekosistem, yakni pelanggan, perusahaan telekomunikasi, perusahaan teknologi, dan bisnis lainnya, terletak pada upaya kolektif. Hal tersebut sejalan dengan tujuan besar Indosat yaitu menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia dengan mengakselerasi transformasi digital bangsa.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Benahi Layanan Kesehatan, Dorong Obat Lokal & BPJS