Debat Cawapres 2024

Cak Imin Tanya Strategi Distribusi Lahan, Mahfud Jawab Ini

Rindi Salsabilla Putri, CNBC Indonesia
22 December 2023 21:56
Calon wakil presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin nomor urut 1, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat kedua yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Calon wakil presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin nomor urut 1, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat kedua yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung soal distribusi lahan yang dilakukan pemerintah saat ini. Dia mengatakan konsep dari distribusi lahan benar, tetapi praktik di lapangan kerap salah.

Cak Imin mengatakan kebijakan itu harus dievaluasi total. Pemerintah harus mengambil andil dalam menciptakan kemakmuran dan keadilan bagi rakyat bukan menguntungkan segelintir orang.

"Pemasukan negara itu salah satunya dari kepemilikan lahan yang luas, banyak kepemilikan lahan yang berlebihan, akumulasi kekayaan hanya di segelintir orang dan jadi topik yang belum selesai. Ini karena kasus kepemilikannya terbatas, pemerataan tidak bermakna," ungkap Cak Imin di Debat Cawapres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

"Bagaimana mewujudkan keadilan sosial dimulai dari pemerataan kepemilikan tanah akses dan lahan karena kalau sampai hari ini begitu, tidak akan pernah ada kemampuan rakyat untuk akses ekonomi yang lebih tinggi," tanya Cak Imin.

Lantas apa jawaban Mahfud?

"Cak Imin itu diskusi sudah lama sejak zaman Bung Karno keluarkan UU Land Reform yang sampai sekarang tidak jalan meskipun UU lagi. Saya katakan ini aparat kedisplinan penegakan hukum kita itu masalahnya," jawab Mahfud.

Mahfud menjelaskan hal ini menjadi perhatian dia untuk memperbaiki skema distribusi lahan kepada masyarakat. Jangan sampai, lahan yang dibagikan justru yang menerimanya adalah mereka yang tidak berhak. Sehingga tidak berdampak kepada ekonomi masyarakat.

"Kita lihat fakta lapangan berapa banyak lahan diperoleh kolusi dan tidak jelas saya pernah dikritik kok pemerintah lahannya tidak jelas diserahkan ke orang. Saya tanya mana daFtarnya ke Kemenhan ini sekian-sekian di mana masalahnya dan siapa ini yang harus ditertibkan apalagi lahan-lahan ini sampai puluhan tahun, negara diem aja," tegasnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cak Imin dan Mahfud Kompak Serang Food Estate Prabowo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular