Debat Cawapres 2024

SGIE Jadi Serangan Pamungkas, Gibran Minta Maaf ke Muhaimin

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 December 2023 21:48
Calon wakil presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin nomor urut 1 dan Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat kedua yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023). (Tangkapan layar Youtube KPU RI)
Foto: Calon wakil presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin nomor urut 1 dan Calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, saat menyampaikan visi dan misi dalam debat kedua yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023). (Tangkapan layar Youtube KPU RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapat kesempatan melontarkan pertanyaan kepada Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Wali Kota Solo ini menanyakan terkait posisi Indonesia di State of the Global Islamic Economy (SGIE).

"Karena Gus Muhaimin ini adalah Ketua Umum dari Partai PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham, bagaimana langkah untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?" tanya Gibran dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Jumat (22/12/2023).

Namun Cak Imin menanggapi pertanyaan Gibran dengan menyebut tak paham apa itu SGIE. "Saya tidak pernah mendengar istilah ini," akunya.

Gibran kemudian diberikan kesempatan untuk menjelaskan lebih detail pertanyaannya tersebut. Gibran mengatakan saat ini Indonesia sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah dan keuangan syariah, sehingga otomatis pemerintah harus mengerti masalah SGIE.

"SGIE adalah State of the Global Islamic Economy, misalnya sekarang yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fesyen kita. Nah itu yang saya maksud Gus. Mohon maaf kalo pertanyaannya agak sulit ya, Gus," jelas Gibran.

Sebagai informasi, berdasarkan Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis DinarStandard, makanan halal Indonesia sempat menduduki peringkat kedua di dunia tahun lalu.

Melalui SGIE Report 2022, produk makanan halal Indonesia juga dilaporkan menempati peringkat dua dunia. Tak hanya itu, SGIE Report 2022 juga menunjukkan kemajuan Indonesia dalam inovasi di beberapa aspek ekonomi syariah lainnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gibran: Banyak yang Gagal Paham Soal Dana IKN

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular