Cak Imin Nyelepet Gibran: Terlalu Fokus Infrastruktur Fisik

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar 'nyelepet' fokus Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur fisik. Lebih jauh, ada bagian infrastruktur lain yang juga tidak kalah penting.
"Infrastruktur yang disampaikan Pak Gibran, jadi bagian yang perlu disiapkan, tapi infrastruktur atau kerakyatan, kita bisa melibatkan semua pihak untuk hadir dan memberi solusi," kata Cak Imin dalam Debat Cawapres, Jumat (22/12/23).
Ia mencontohkan infrastruktur gedung sekolah yang membawa kecerdasan anak didik bisa dibebaskan pajaknya, yakni khususnya bagi penyelenggara pendidikan.
"Supaya fiskal terpenuhi, agar biaya pendidikan terjangkau, sehingga semua bentuk pendidikan semua bentuk yang berkaitan pada kecerdasan kehidupan masyarakat kotanya dibebaskan pajaknya," kata Cak Imin
"Ini yang sudah dilakukan di Jakarta, ini bisa ditarik ke nasional, infrastruktur Indonesia dilakukan melalui pemberian fasilitas yang memadai," lanjutnya.
Meski demikian, Gibran menjawab tudingan Cak Imin tersebut dengan menyebut juga berfokus pada infrastruktur selain fisik.
"Saya bicara infrastruktur sosial, stunting itu lho pak, saya perjelas, kita ada makan siang gratis, banyak yang nyinyir, program makan siang gratis ini investasi menuju Indonesia emas," ujar Gibran.
Gibran menjelaskan bahwa program makan siang gratis akan mengalirkan Rp 400 triliun kepada ibu-ibu, warteg, dan katering di daerah. "Bayangkan Rp 400 triliun mengucur ke daerah-daerah," katanya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah Debat, Cak Imin Jadi Cawapres Paling Disorot, tapi...
