DKI Punya 26 Bus Listrik Baru, 1x Cas Bisa Tempuh 250 Km

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 22/12/2023 15:35 WIB
Foto: Bus listrik berjajar di tempat pengendapan shuttle bus KTT ASEAN 2023 di Komplek GBK, Senayan, Minggu (3/9/2023). Pemprov DKI Jakarta menyediakan 24 bus listrik untuk empat rute sebagai sarana transportasi pendukung penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 sejak 30 Agustus hingga 7 September mendatang. (Dok. ANTARA FOTO/ROMMY PUJIANTO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Geliat kendaraan listrik bukan hanya mengarah pada mobil dan motor listrik, melainkan juga bus listrik. Terbaru pada hari ini (22/12/23), DKI Jakarta kedatangan 26 unit bus listrik baru untuk operasional Transjakarta, sehingga total saat ini ada 100 bus listrik yang beroperasi di Jakarta.

"Ini bagian dari janji kepada masyarakat untuk menyediakan 100 unit bus listrik di tahun 2023 ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo dalam keterangan resmi, Jumat (22/12/23).

Sebelumnya, sudah ada 74 bus listrik yang sudah lebih dulu mengaspal. Sedangkan tambahan 26 unit ini bakal beroperasi di Bundaran Senayan dan Pulogadung-Pinang Ranti.


Dalam sekali pengecasan, bus listrik ini dapat menempuh jarak sejauh 250 Km. Dalam sekali pengoperasian dari pukul 05.00 - 23.00 WIB diperkirakan bus ini menempuh jarak sejauh 200 Km, sehingga tidak memerlukan pengecasan atau balik ke depo pada siang hari.

"Kita harapkan, dengan operasional 100 bus unit mobil listrik ini, kemampuan dalam mereduksi emisi karbon dihasilkan oleh bus-bus yang semula solar semakin meningkat," kata Syafrin.

Secara dimensi, bus bertipe low floor (lantai rendah) ini memiliki tinggi sekitar 3.135 mm, panjang 11.990 mm, serta lebar 2.550 mm. Adapun kapasitasnya bisa menampung 75 penumpang.

Bus listrik Skywell fitur ramah difabel, di depan pintu masuk yang terdapat tombol difabel dan akses untuk para pengguna kursi roda. Juga ada tombol setop di tiang-tiang bus untuk memudahkan penumpang saat akan berhenti.

Kalau melihat spesifikasi di situs resminya, bus listrik Skywell memiliki tenaga hingga 136 dk dan bisa mencapai kecepatan maksimal hingga 80 km/jam.

Dan Damri yang bertugas mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung pengoperasian bus listrik di Pool Damri Pupar, Cakung, Jakarta Timur.

"Ini batu loncatan pertama untuk mengembangkan ekosistem transportasi umum ramah lingkungan kepada masyarakat. Harusnya disediakan tanggal 27 Desember tapi bisa lebih cepat terwujud," kata Direktur Utama Damri Setia N Milatia Moemin.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Kendaraan Listrik di Ujung Tanduk!