Economin Outlook 2024

Menteri ESDM Sebut Program Hilirisasi Perlu Dipacu, tapi...

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Jumat, 22/12/2023 09:49 WIB
Foto: Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 dengan tema "Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global" di Hotel The St. Regis pada Jumat (22/12/2023). (Tangkapan Layar Youtube CNBC Indonesia)

Jakarta, Indonesia - Hilirisasi pertambangan memiliki peran sentral dalam memacu perekonomian Indonesia ke depan setelah sekian lama ditopang oleh industri minyak dan gas bumi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat besar.

Menurutnya, setelah minyak dan gas, kini sektor mineral dan batu bara yang jadi andalan.


"Karena value yang kita peroleh belum optimal, jadi dilakukan program-program hilirisasi sampai jadi produk jadi," tuturnya dalam Seminar Outlook Perekonomian Indonesia di Hotel St. Regis, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Arifin menilai program hilirisasi ini perlu didukung oleh industri penunjang yang lebih hilir. Dengan demikian, produk hasil pemurnian dari smelter dalam diolah kembali di dalam negeri sehingga nilai tambah yang diperoleh jadi lebih optimal.

"Apa yang bisa kita buat dari nikel sampai jadi baterai? Apa yang kita bisa buat dari copper katoda sehingga bisa mendukung transmisi untuk pengaliran listrik? Apa yang bisa kita lakukan lagi dari aluminium dan sebagainya? Nah, yang harus kita tumbuhkan industri hilirnya," ujarnya.

Selain itu, Arifin juga mengatakan program-program hilirisasi juga akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, apalagi Indonesia memiliki keunggulan demografi yang sangat potensial.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Ingatkan Indonesia Jangan Kena Kutukan Sumber Daya Alam