Luhut: Kayak Nikel, Rumput Laut Bakal Jadi Proyek Penting RI

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Jumat, 22/12/2023 08:58 WIB
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi Pers Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas 2045. (Tangkapan Layar Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koodinator Maritim dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan jika rumput laut akan menjadi proyek yang berpengaruh dalam 5 tahun mendatang, sama seperti nikel.

"Kayak tambang nikel kita, rumput laut menurut saya jadi proyek 5 tahun ke depan yang punya pengaruh," ujar Luhut, dalam konferensi pers Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas 2045, Jumat (22/12/2023).

Dirinya juga menceritakan karena pengalaman kita di nikel, ekspor nikel Indonesia sudah sampai US$34 miliar dan angkanya akan terus bertambah sesuai turunannya.


"Terintegrasi yang kita buat itu dan kami juga menyiapkan mengenai semua kegiatan kita harus digitalisasi, misalnya melalui e-katalog, kemudian tadi juga simbara dan sebagainya, mungkin Firman jelaskan sampai angka mengenai ini," lanjut Luhut.

Luhut juga menggarisbawahi mengenai digitalisasi. Menurutnya, sekarang masalah korupsi akan sangat banyak turun dengan e-katalog.

"Sebanyak Rp1.600 triliun kita government procurement kita masukkan itu, itu kan menghemat luar biasa dan akan membuat kemajuan dan itu tidak selesai sekarang. Rp1.600 triliun sama dengan setiap tahun bisa 30% hemat," tutup Luhut.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ahli UGM Sebut Kerugian Tambang Raja Ampat Lampaui Kasus Timah