
Honda Beberkan Rencana Investasi Motor Listrik di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Honda resmi merilis motor listrik EM1 e: dan EM1 e: PLUS di Indonesia. Bukannya impor dari luar negeri, namun Honda merakit sendiri motor listrik ini di pabrik Pegangsaan Jakarta Utara. Karena itu, Honda mengakui perlu mengeluarkan investasi dalam pengembangan motor listrik ini.
Lalu bagaimana peluang Honda memacu investasi motor listrik di Indonesia?
"Kalau investasi ya kita bertahap, nanti tahapannya akan ke sana, lebih dari satu tahapan," kata Executive Vice President Director (EVPD) AHM Thomas Wijaya menjawab pertanyaan CNBC Indonesia, Kamis (21/12/23).
Ia memang tidak secara merinci berapa nilai investasi yang AHM keluarkan untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Namun yang pasti investasi tersebut dikeluarkan dalam beberapa tahap.
![]() PT Astra Honda Motor (AHM) resmi mengumumkan harga sepeda motor listrik Honda EM1 e: sekaligus memperkenalkan pilihan terbaru Honda EM1 e: PLUS di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat pada Kamis (21/12). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) |
"Terkait investasi tentu investasi ada yang kami keluarkan, dan ini investasi tahap awal untuk di EM1 e: dan EM1 e: PLUS. Dan tentu di tahun depan akan mengeluarkan lebih dari 1 model EV lagi, sehingga tentu investasinya akan dilakukan secara bertahap," ungkap Thomas.
Namun untuk balik modal Honda perlu bersabar karena permintaan motor listrik di Indonesia belum tinggi, termasuk EM1 e: yang sudah rilis sejak GIIAS 2023 Agustus lalu namun permintaan masih di kisaran 50-100 unit.
Honda pun tidak menutup kemungkinan mengekspor motor listrik ini ke luar Indonesia, namun saat ini fokusnya untuk pasar domestik.
Sementara itu Marketing Director AHM Octavianus Dwi Putro menyebut bakal menambah lebih banyak lagi dealer motor listrik Honda.
"Kami menyampaikan bahwa jaringan dealer EV yang tersebar di Indonesia secara kuartal akhir tahun ini jumlahnya terus bertambah secara bertahap, pada awal tahun dealer EV Honda bisa ditemui di 660 lokasi, sebelum akhir tahun 2024 kami memiliki plan untuk mencapai 1.200 dealer EV akan siap melayani konsumen," kata Octavianus.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertama di RI, Motor Listrik Jepang Rp 40-45 Jutaan Meluncur