
Daya Beli Warga Saat Nataru Diramal Melejit Sampai Rp 90 T!
Masa Nataru ini daya beli masyarakat diperkirakan naik. Bahkan, Himbara mengalokasikan Rp 90,1 triliun untuk transaksi digital.

Suasana pusat perbelanjaan Kota Kasablanka di Jakarta, Selasa (19/12/2023). Menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta mulai memberikan diskon kepada pengunjung, hingga menghiasinya dengan ornamen pohon Natal. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Selain menghadirkan diskon, pihak pusat perbelanjaan juga menghadirkan arena permainan anak. Selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, daya beli masyarakat juga diperkirakan meningkat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mempersiapkan uang kas untuk transaksi digital selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai Rp 90,1 triliun atau meningkat sekitar 11% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 81,09 triliun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sementara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai Rp 80,25 triliun. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Angka ini mengacu data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memproyeksi 107 juta orang atau setara dengan 26,750 juta keluarga yang akan mudik. Kadin mengasumsikan, setiap keluarga rata-rata akan menghabiskan Rp 3 juta. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bisnis jasa pengiriman juga diprediksi mendulang cuan karena akan banyak pengiriman bingkisan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)