
Warga Israel Murka ke Netanyahu, Demo Besar Pecah Tutup Jalan
Para demonstran yang murka memadati jalanan protokol di Kota Tel Aviv, Israel, setelah tentara Israeli Defense Forces (IDF) membunuh tiga orang sandera di Gaza.

Foto udara menujukkan ratusan warga Israel berunjuk rasa untuk pembebasan sandera yang diculik kelompok Hamas di Tel Aviv, Israel, akhir pekan waktu setempat. (REUTERS/Amir Goldstein)

Para demonstran yang murka memadati jalanan protokol. Keluarga sandera juga turut serta meneriakki pemerintahan PM Benjamin Netanyahu. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

Ketiga sandera tersebut adalah Yotam Haim (28), Samer Al-Talalka (25), dan Alon Shamriz (26). Mereka ditembak di titik tempur Shejaiya, Gaza City, lantaran dianggap IDF sebagai ancaman. Padahal saat mereka bertemu IDF, mereka membawa bendera putih, sebagaimana dilaporkan Axios. (Tangkapan layar instagram @historyphotographed)

Warga meminta kabinet perang Netanyahu dibubarkan. Mereka ingin pemerintah fokus menyelamatkan sandera bukan perang. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

Sejumlah warga pun meneriakkan beberapa kalimat meminta pembicaraan dengan Hamas. Di antaranya "hari ini kita belajar apa yang terjadi saat tidak ada kesepakatan!". (REUTERS/Violeta Santos Moura)

Sebelumnya, juru bicara IDF Daniel Hagari telah mengkonfirmasi terjadinya insiden pembunuhan 'tak sengaja' yang dilakukan oleh tentaranya. Netanyahu mengatakan ini merupakan tragedi. (REUTERS/Amir Goldstein)