Foto Internasional

Potret Muak Warga Isarel, Tuntut Netanyahu Bebaskan Sandera

Reuters, AP Photo, CNBC Indonesia
Minggu, 17/12/2023 16:00 WIB

Diketahui saat ini lebih dari 100 sandera masih berada di Gaza.

1/6 Ribuan warga Israel melakukan unjuk rasa di Hostages Plaza, Tel Aviv, Sabtu (16/12/2023) malam. (AP Photo/Leo Correa)

Ribuan warga Israel melakukan unjuk rasa di Hostages Plaza, Tel Aviv, Sabtu (16/12/2023) malam. Aksi unjuk rasa ini  menyerukan pembebasan sandera yang ditahan oleh kelompok militan Hamas di Gaza. (AP Photo/Leo Correa)

2/6 Ribuan warga Israel melakukan unjuk rasa di Hostages Plaza, Tel Aviv, Sabtu (16/12/2023) malam. (AP Photo/Leo Correa)

Dikutip daru Reuters, unjuk rasa ini dilakukan sehari setelah tiga sandera secara keliru diidentifikasi sebagai “ancaman” dan ditembak mati oleh pasukan Israel di Gaza. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

3/6 Ribuan warga Israel melakukan unjuk rasa di Hostages Plaza, Tel Aviv, Sabtu (16/12/2023) malam. (AP Photo/Leo Correa)

Mereka membawa poster bergambar wajah para sandera dan pesan-pesan seperti "Keluarkan Mereka Dari Neraka". (AP Photo/Leo Correa)

4/6 Ribuan warga Israel melakukan unjuk rasa di Hostages Plaza, Tel Aviv, Sabtu (16/12/2023) malam. (AP Photo/Leo Correa)

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa negosiasi baru sedang dilakukan untuk memulihkan sandera yang tersisa. Diketahui saat ini lebih dari 100 sandera masih berada di Gaza. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

5/6 Ribuan warga Israel melakukan unjuk rasa di Hostages Plaza, Tel Aviv, Sabtu (16/12/2023) malam. (AP Photo/Leo Correa)

Dia juga mengatakan serangan Israel di Gaza telah membantu mencapai kesepakatan pembebasan sebagian sandera pada bulan November. “Instruksi yang saya berikan kepada tim perunding didasarkan pada tekanan ini, yang tanpanya kita tidak akan mendapatkan apa-apa,” katanya. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

6/6 Ribuan warga Israel melakukan unjuk rasa di Hostages Plaza, Tel Aviv, Sabtu (16/12/2023) malam. (AP Photo/Leo Correa)

Sementara menurut otoritas kesehatan Gaza, hampir 19.000 orang dilaporkan tewas dalam selama pemboman Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu. (REUTERS/Violeta Santos Moura)