Kata Sri Mulyani, Cuma 30% Negara di Dunia Selamat! Ada RI?

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 15/12/2023 14:31 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberi Pemaparan Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2023. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca pandemi covid-19 banyak negara optimis ekonominya akan tumbuh tinggi. Akan tetapi kenyataannya tidak, ekonomi malah merosot tajam ke bawah tergambar dalam data PMI Manufaktur.

Demikianlah disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (15/12/2023)


"Ini negara-negara yang merupakan negara-negara besar ekonomi AS Eropa Jerman Prancis Inggris Italia Jepang Korea Selatan, bahkan Thailand Malaysia serta Vietnam tetangga kita PMI-nya di zona kontraksi," jelasnya.

Sri Mulyani menjelaskan, hanya 30% dari negara yang survei mencatatkan PMI di zona ekspansi. Indonesia adalah salah satunya.

"Hanya 30% dari negara yang disurvei PMI-nya yang ada di dalam zona ekspansi termasuk Indonesia. Kalau kita lihat Indonesia kita terus menerus dalam zona ekspansi yang cukup bertahan sejak pandemi berakhir," papar Sri Mulyani

"Artinya banyak negara yang tadinya berharap setelah pandemi recover dan kegiatan manufaktur tumbuh kuat ternyata tidak mengalami situasi pemulihan dan pertumbuhan manufaktur yang terjadi justru pelemahan kegiatan manufakturnya," terangnya.

Ini menunjukkan ekonomi Indonesia masuk dalam kategori baik dan ekspansif.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PMI Industri Pengolahan Ekspansi, Meski Ada Kontraksi Tenaga Ke