Sah! Jokowi Raja Dagang Pasca Reformasi, SBY Lewat

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Jumat, 15/12/2023 09:31 WIB
Foto: Infografis/Ternyata Jokowi Habiskan Rp 489 Triliun untuk Pendanaan Jalan/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan surplus neraca perdagangan RI sebesar US$2,41 miliar pada November 2023. Surplus ini merupakan surplus beruntun untuk ke-43 kali.

Diketahui ekspor sepanjang November 2023 mencapai US$ 22 miliar, turun 8,56% dibandingkan bulan November 2022. Adapun, secara bulanan nilai ekspor turun tipis sebesar 0,67%.


Sementara impor mencapai US$ 19,59 miliar, tumbuh 3,29% secara year on year (yoy). Secara bulanan impor tumbuh 4,89%.

Foto: Perkembangan Ekspor, BPS
Perkembangan Ekspor, BPS

Capaian ini sekaligus menandakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai raja dagang pasca reformasi. Sebelumnya posisi ini dipegang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Surplus terpanjang yang dicatat Indonesia adalah selama 153 bulan yang terbentang dari Juli 1995-Maret 2008. Periode tersebut terbentang dari periode pemerintahan Soeharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, hingga Megawati Soekarnoputri.

Dalam satu kali masa pemerintahan, surplus terpanjang masih ditorehkan Soeharto. Presiden Soeharto yang memerintah selama 32 tahun di Indonesia pernah mencatatkan surplus panjang selama 91 bulan pada periode Agustus 1975 hingga Februari 1983.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pintu Ekspor ke UE Terbuka, RI Masih Waspadai Sikap AS