Foto Internasional

Parah! Penampakan Mobil-Mobil di Moskow Tertimbun Salju Tebal

Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 16/12/2023 20:50 WIB

Badai salju ini disebut sebagai yang terparah dalam 60 tahun terakhir dengan memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan.

1/6 Salju tebal timbun mobil-mbol warag di kota Moskow, Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Badai salju yang melanda sebagian besar wilayah Rusia pada Jumat (15/12) kemarin menciptakan cuaca ekstrem, salah satunya di kota Moskow. Badai salju ini disebut sebagai yang terparah dalam 60 tahun terakhir. (REUTERS/Maxim Shemetov)

2/6 Salju tebal timbun mobil-mbol warag di kota Moskow, Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Dilansir dari Reuters, Moskow dilanda salju setebal lebih dari 20 sentimeter yang menyebabkan hambatan signifikan bagi transportasi dan aktivitas sehari-hari. (REUTERS/Maxim Shemetov)

3/6 Salju tebal timbun mobil-mbol warag di kota Moskow, Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Salju tebal tersebut juga nampak menyelimuti kendaraaan milik warga hingga kesulitan mengeluarkannya dari tempat parkir. (REUTERS/Maxim Shemetov)

4/6 Salju tebal timbun mobil-mbol warag di kota Moskow, Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Sementara, situs web cuaca Gismeteo mengatakan total curah salju pada bulan Desember di Moskow bisa mencapai 50 cm – tertinggi yang pernah tercatat pada bulan itu. (REUTERS/Maxim Shemetov)

5/6 Salju tebal timbun mobil-mbol warag di kota Moskow, Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Sekolah-sekolah di beberapa wilayah di Rusia juga ditutup karena hujan salju. Televisi Rusia melaporkan kemacetan lalu lintas sepanjang 10 kilometer terjadi dalam semalam di salah satu jalan utama Rusia – M4 – di selatan, sehingga membuat pengendara terjebak dalam suhu yang sangat dingin. (REUTERS/Maxim Shemetov)

6/6 Salju tebal timbun mobil-mbol warag di kota Moskow, Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)

Badai salju ini tidak hanya menciptakan tantangan logistik dan transportasi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan di sejumlah wilayah di Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov)