Internasional

Jepang Geger Skandal Korupsi, 4 Menteri PM Kishida Mundur

Thea Fathanah, CNBC Indonesia
Kamis, 14/12/2023 14:55 WIB
Foto: Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, perdana menteri Jepang pertama yang berpidato di sidang gabungan khusus Kongres Filipina, menyampaikan pidatonya di Dewan Perwakilan Rakyat di Kota Quezon, Filipina, 4 November 2023. (via REUTERS/POOL)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida tengah goyang. Sebab, sebanyak tiga menteri dan kepala sekretaris kabinet mengundurkan diri.

Pengunduran diri ramai-ramai dilakukan saat Kishida sedang membenahi pemerintahannya akibat skandal korupsi besar di partai yang berkuasa. Menurut laporan media Jepang, Kepala Sekretaris Kabinet sekaligus juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (14/12/2023).




"Mengingat berbagai tuduhan terkait dana politik yang menggoyahkan kepercayaan masyarakat terhadap politik, dan berbagai tuduhan terkait dana politik saya sendiri, saya telah mengajukan pengunduran diri," kata Matsuno dalam konferensi pers, seperti dikutip Al Jazeera.

Posisi Matsuno akan digantikan oleh Yoshimasa Hayashi, yang telah menjabat sebagai menteri luar negeri hingga September lalu. Pengunduran diri Matsuno dilalukan setelah Menteri Ekonomi dan Industri Yasutoshi Nishimura mengundurkan diri.



Menteri Dalam Negeri Junji Suzuki dan Menteri Pertanian Ichiro Miyashita juga dilaporkan mengundurkan diri. Sementara lima wakil menteri akan diberhentikan dari pemerintahan Kishida.

Michiko Ueno yang merupakan penasihat khusus PM Jepang, juga ikut mengundurkan diri dari jabatannya.

Semua menteri yang mengundurkan diri berasal dari Faksi Abe, yang diambil dari nama mantan Perdana Menteri Shinzo Abe dan merupakan faksi terbesar dan terkuat di Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa.

Sebelumnya, jaksa Jepang telah memulai penyelidikan kriminal terhadap faksi tersebut atas tuduhan menerima sekitar 500 juta yen atau sekitar Rp 54,7 miliar hasil penggalangan dana yang hilang dari rekening partai.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Beras di Jepang 'Meroket', Memicu Inflasi Inti