
Paling Inventive, Livin' by Mandiri Sabet Penghargaan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar CNBC Indonesia Awards 2023 dengan mengusung tema 'Maintaining Optimism Amid Uncertainty'. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada berbagai sektor usaha dan industri yang memiliki andil dalam membawa dampak positif terhadap kemajuan ekonomi tanah air.
Untuk kategori The Mandiri Raih Best Inventive Banking Super App in Indonesia , CNBC Indonesia Awards 2023 diberikan kepada Livin' by Mandiri. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus berinovasi dalam mengimplementasikan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan non finansial nasabah. Dalam hal ini, Bank Mandiri terus meningkatkan super app mereka yakni Livin' by Mandiri.
Penghargaan diserahkan oleh Pemimpin Redaksi CNBC Indonesia, Wahyu Daniel kepada Director of Finance & Strategy Bank Mandiri, Sigit Prastowo dalam CNBC Indonesia Awards 2023 di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Bank Mandiri optimis pengguna Livin' by Mandiri dapat mencapai 25 juta di akhir 2023. Hingga September 2023, dari sisi jumlah pengguna, Livin' by Mandiri mencatat kenaikan sebesar 55% secara tahunan (yoy) menjadi 21 juta pengguna aktif. Berkat inovasi yang terus dilakukan, Livin' by Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 2,02 miliar transaksi secara year to date per akhir September 2023, melesat 46% dibandingkan tahun sebelumnya.
Super App Livin' by Mandiri yang menjadi andalan perseroan dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan non finansial nasabah ritel telah diunduh lebih dari 32 juta kali sejak diluncurkan.
Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, telah berhasil mengelola Rp 13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021. Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 132% YoY menjadi 158 ribu lebih pengguna.
Dengan kinerja platform digital tersebut, Bank Mandiri telah mencatat pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh 10,33% yoy menjadi Rp 14,55 triliun pada sembilan bulan pertama tahun dibanding periode tahun lalu yaitu sebesar Rp 13,18 triliun.
Hingga Bank Mandiri berhasil mencatat kenaikan laba bersih secara konsolidasi sebesar 27,4% secara tahunan (yoy) menjadi Rp39,1 triliun hingga September 2023.
Kehadiran Livin' dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik.
Tercermin pada total dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 6,6% secara tahunan (yoy) dari Rp 1.361,3 triliun di September 2022 menjadi Rp 1.451,7 triliun di akhir September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA). Total dana murah Bank Mandiri yakni Tabungan dan Giro berhasil menembus Rp 1.070 triliun, naik sebesar 12,8% secara tahunan (yoy).
Tidak berhenti di situ, transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan merilis aplikasi Livin' Merchant untuk mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023 Livin' Merchant telah diunduh oleh lebih dari 1,5 juta UMKM hingga 19 Oktober 2023.
Fitur ini telah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan potensi usahanya. Produk terbaru ini adalah bukti komitmen Bank Mandiri dalam memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan inovatif bagi masyarakat. Ke depan, Bank Mandiri akan terus melanjutkan pendekatan kepada para pelaku UMKM agar aplikasi ini dapat semakin memberikan nilai tambah yang optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Melalui konsistensi pengembangan bisnis dan transformasi digital, saham Bank Mandiri (BMRI) telah berhasil menorehkan kinerja positif. Secara year to date (ytd) hingga 29 September 2023, kenaikan nilai saham BMRI tercatat lebih tinggi bila dibandingkan dengan IHSG dan bank besar lainnya yakni mencapai 21,4% (ytd).
Bank Mandiri memperluas layanan digital melalui Super App Livin' by Mandiri tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di sejumlah negara seperti Hong Kong, Amerika Serikat, Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan 120 negara lainnya.
Dengan kehadiran layanan bertajuk Livin' Around The World, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri bisa secara mudah membuka rekening dan bertransaksi dengan Livin' by Mandiri layaknya di negeri sendiri.
Bank Mandiri mendorong seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin' by Mandiri yang mampu menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia.
Kini, layanan pembukaan rekening di mancanegara pada Livin' by Mandiri terus menunjukan kenaikan.
Kemudian dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mendorong para pelaku bisnis, Bank Mandiri berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional, yang tercermin dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp60,59 triliun sampai dengan September 2023.
Hal menarik lainnya, Bank Mandiri telah membantu membukakan akses masyarakat yang sebelumnya unbanked kepada layanan perbankan melalui dukungan 132 ribu Mandiri agen yang menjangkau 2,75 juta nasabah.
Dalam mendukung ekosistem berkelanjutan, Bank Mandiri menerapkan tiga pilar implementasi nilai lingkungan (environmental), sosial (social), dan tata kelola (governance) atau ESG.
Hasilnya, sampai dengan September 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan portofolio berkelanjutan sebesar Rp 253 triliun atau 24,9% dari total kredit perseroan. Dari portofolio tersebut, terdapat porsi khusus untuk portofolio hijau yakni penyaluran terbesar masuk ke sektor UMKM dan kegiatan sosial sebesar Rp 131 triliun, disusul oleh sektor pertanian berkelanjutan Rp 97,9 triliun.
Pembiayaan hijau atau green financing ini telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti sektor perkebunan yang telah tersertifikasi ISPO atau RSPO, energi baru dan terbarukan seperti pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.
Sejalan dengan itu, Bank Mandiri konsisten mendukung transisi menuju Indonesia Net Zero Emission (NZE) 2060 yang menjadi komitmen masyarakat global termasuk Indonesia. Untuk, itu, Bank Mandiri baru saja merilis Digital Carbon Tracking yang memungkinkan seluruh stakeholder melihat secara real-time jumlah karbon yang dihasilkan dan emisi yang berhasil dikurangi perseroan secara operasional.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CNBC Indonesia Awards 2023 Kembali Hadir, Catat Jadwalnya!
