Internasional

Biden Warning Israel, Tunjuk Netanyahu

sef, CNBC Indonesia
Rabu, 13/12/2023 16:40 WIB
Foto: Presiden AS Joe Biden (REUTERS/LEAH MILLIS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan bahwa Israel. Ia mengatakan Negeri Yahudi itu berisiko kehilangan dukungan internasional.

Hal ini terkait pengeboman tanpa pandang bulu dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza. Saat ini lebih dari 18.000 warga sipil tewas, dengan dominasi anak-anak dan wanita.


"Keamanan Israel bisa saja bergantung pada AS, namun saat ini Israel mempunyai lebih dari AS," katanya dikutip Al-Jazeera, Rabu (13/12/2023).

"Ada Uni Eropa, ada Eropa, dan sebagian besar negara di dunia mendukung mereka," tambahnya.

"Mereka mulai kehilangan dukungan karena pengeboman tanpa pandang bulu yang terjadi."

Berbicara pada acara penggalangan dana politik, Biden juga mengkritik kabinet Israel. Ia mengatakan PM Israel Benjamin Netanyahu harus berubah.

"Ini adalah pemerintahan paling konservatif dalam sejarah Israel," kata Biden.

"Dia (Netanyahu) harus mengubah pemerintahan ini. Pemerintahan di Israel membuat hal ini menjadi sangat sulit," jelasnya.

Israel, ujarnya, tidak bisa mengatakan tidak terhadap negara Palestina. Selama ini hal tersebut ditentang oleh kelompok garis keras Israel, termasuk di pemerintahan Netanyahu.

Komentar tajam Biden bertepatan dengan kunjungan yang akan dilakukan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan ke Israel. Ini juga sehari setelah Netanyahu mengatakan Israel telah menerima "dukungan penuh" dari AS untuk serangan daratnya di Gaza dan bahwa Washington telah memblokir tekanan internasional untuk menghentikan perang.

Komentar tersebut pun muncul sebelum Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara mengenai seruan gencatan senjata Gaza. AS sebelumnya telah memveto rancangan resolusi di Dewan Keamanan (DK) pekan lalu.

"AS terlihat semakin terisolasi di kancah internasional dan hal ini bukanlah tempat yang baik bagi PBB dan Presiden Biden," kata penasihat kebijakan di The Shaikh Group Salman Shaikh.

Diketahui Kanada, Australia dan Selandia Baru mengeluarkan dukungan untuk gencatan senjata di Gaza dalam pernyataan bersama pada hari Selasa. Ini menjadi pukulan baru ke Israel dan AS yang berharap dukungan Barat solid.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Netanyahu Klaim Bunuh Bos Hamas Mohammed Sinwar