Kantongi Peringkat Baa3 Moody's, Bisnis PIS Prospektif!

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
13 December 2023 16:05
Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service (Moody’s) memberikan peringkat investment grade untuk pertama kalinya bagi PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PT Pertamina International Shipping)
Foto: Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service (Moody’s) memberikan peringkat investment grade untuk pertama kalinya bagi PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PT Pertamina International Shipping)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, meraih peringkat investasi (investment grade) Baa3 dari lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service.

PIS mendapatkan peringkat Baa3 dari Moody's, dengan kategori outlook stabil. Ini merupakan perdana Moody's memberikan peringkat investasi kepada PIS.

Dalam proses pemeringkatan ini, PIS didampingi oleh Mizuho sebagai Credit Rating & Sustainability Financing Advisor.

"PIS mendapatkan peringkat emiten jangka panjang Baa3, mencerminkan peran strategisnya sebagai penyedia logistik maritim terintegrasi dalam rantai energi komoditas minyak dan gas, dan bagian dari perusahaan energi nasional Indonesia PT Pertamina (Persero) yang saat ini mendapat ranking Baa2. PIS, secara efektif berperan sebagai virtual pipeline yang mengangkut energi ke banyak pulau di Indonesia," jelas Analis Senior dan VP Moody's Maisam Hasnain, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/12/2023).

Peringkat dari Moody's ini sekaligus mencerminkan kekuatan arus kas perusahaan dari sisi stabilitas dan visibilitas yang tinggi, yang terutama didukung oleh bisnis captive jangka panjang dari Pertamina Group.

Faktor lain yang mendukung pemeringkatan adalah kekuatan armada PIS yang saat ini mengoperasikan sebanyak 869 kapal, yang terdiri dari 95 kapal tanker milik, 315 kapal tanker sewa, dan 459 kapal support.

Dari sisi likuiditas, Moody's menyebut proyeksi arus kas dari operasi perusahaan akan cukup untuk mendukung belanja modal, pembayaran utang, dan kewajiban dividen. Apalagi, sebagai anak perusahaan Pertamina, PIS juga memiliki akses yang memadai ke industri perbankan. Ini terbukti di antaranya dengan kesuksesan PIS mendapatkan 3 pinjaman sindikasi cukup besar senilai US$ 750 juta dari bank nasional maupun internasional dalam dua tahun terakhir.

Moodys' juga memberikan apresiasi tersendiri untuk PIS, yang meskipun bukan perusahaan terbuka, tetap senantiasa menerbitkan laporan kinerja keuangannya secara berkala kepada publik yang membuktikan transparansi dalam bisnis perusahaan.

Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service (Moody’s) memberikan peringkat investment grade untuk pertama kalinya bagi PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PT Pertamina International Shipping)Foto: Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service (Moody’s) memberikan peringkat investment grade untuk pertama kalinya bagi PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PT Pertamina International Shipping)
Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service (Moody’s) memberikan peringkat investment grade untuk pertama kalinya bagi PT Pertamina International Shipping (PIS). (Dok. PT Pertamina International Shipping)

Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati menyatakan pemeringkatan oleh Moody's ini menunjukkan fundamental bisnis PIS dinilai menjanjikan bagi para investor, terutama dengan kinerja perusahaan yang terus bertumbuh.

"Ini berarti investor tidak perlu ragu menanamkan modalnya di PIS, sebagai bagian dari Pertamina Group, karena perusahaan memiliki kinerja dan prospek finansial yang mendukung," ujarnya.

Seperti diketahui, PIS tengah gencar melakukan ekspansi di pasar internasional. Dalam hitungan bulan, PIS sukses melipatgandakan rute pelayarannya menjadi 50 rute internasional.

Ekspansi ini, kata Diah, masih akan terus dilakukan untuk menaikkan porsi non captive market PIS yang akan bisa mendorong pendapatan perusahaan lebih pesat.

Tentunya, untuk ekspansi tersebut dibutuhkan amunisi armada tanker tambahan.

"Di mana tanker-tanker baru nanti tidak hanya untuk mengangkut komoditas energi seperti minyak dan gas, tapi juga energi maupun komoditas yang lebih ramah lingkungan untuk mendukung transisi energi Indonesia," tandasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Ini Cara PIS Bikin Kinerja Jadi Cemerlang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular