Dubes RI Ini Ungkap Peta Persaingan Singapura-RI di Bisnis EV

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengungkapkan ketatnya persaingan bisnis electric vehicle atau EV di ASEAN, khususnya antara Singapura dan Indonesia.

Suryo mengungkapkan bahwa produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai, ternyata membangun pusat produksi di Singapura. Produksi Hyundai di Singapura ternyata sama dengan Indonesia.

"EV yang mereka (Singapura) produksi bahkan akan ekspor ke AS. Ini menunjukkan betapa persaingan menjadi sesuatu yang ada di depan mata," kata Suryo dalam Forum Bisnis KEK di Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023).

Baca: Harga Baterai Air ev Tembus Rp 100 Juta, Wuling Buka Suara

Dikutip dari InsideEVs, Bloomberg dan The Wall Street Journal, pabrikan di Singapura yang memproduksi Ioniq 5 ini dilengkapi dengan mesin robot canggih yang mampu merangkai mobil listrik dalam waktu singkat. Sebagai catatan, Ioniq 5 merupakan EV andalan Hyundai hanya diproduksi di 3 negara, Korea Selatan, Indonesia dan Singapura.

Pabrik ini hanya memiliki kurang lebih 100 pekerja dengan kapasitas produksi satu tahun mencapai 30.000 unit. Melihat persaingan ini, Suryo berharap semua pihak melakukan kerja sama dan melakukan sinergi untuk menarik investasi masuk ke Indonesia.

"Saya ingin tentunya menggarisbawahi bahwa perlu ada sinergi, kesungguhan, ada perlu kerja sama dan fokus. Karena kita tidak sendirian," tegasnya.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pertamina International Shipping Buka Kantor Di Singapura