FOTO Debat Capres 2024

Gaya Silat Prabowo di Debat Pertama Pilpres 2024

CNBC Indonesia/Faisal Rahman dan Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 12/12/2023 21:36 WIB

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto beberapa kali berpose silat dalam Debat Calon Presiden 2024, Selasa (12/12/2023).

1/5 Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat debat Capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto merespons capres lainnya Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terkait isu soal HAM di Papua. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

2/5 Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat debat Capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Benar saya sangat setuju (dengan Ganjar), kita harus ada pendekatan dialog, benar. Dan saya juga setuju..., tunggu dulu, aku mau jawab," kata Prabowo sembari menggerakkan tangannya seperti kuda-kuda silat di Gedung KPU, Menteng, Jakpus, Selasa (12/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

3/5 Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat debat Capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Usai menanggapi pertanyaan dari Anies Baswedan, Prabowo sempat berpose seperti gerakan silat. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

4/5 Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat debat Capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kemudian, Prabowo mengaku setuju dengan Anies soal keadilan harus ditegakkan di Papua untuk menyelesaikan masalah HAM. Meski demikian, dia menyebut permasalah di Papua tidak sesederhana pernyataan Anies. (REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana)

5/5 Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo saat debat Capres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Jadi benar keadilan, benar sekali harus ada keadilan, tetapi saya mau mengatakan, tidak sesederhana itu Pak Anies..," ujarnya. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyulitkan. Salah satunya soal geopolitik. "Ada faktor-faktor lain Pak Anies. Ada faktor geopolitik, ada faktor ideologi, ini lah yang masalahnya tidak gampang," katanya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)