Saingi Batu Bara, Harga Listrik Tenaga Surya Cs Makin Murah!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Selasa, 12/12/2023 11:24 WIB
Foto: PLTS Cirata. (Dok: PLN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan harga listrik yang berasal dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT) semakin lama akan semakin murah, tak terkecuali Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Murahnya harga listrik dari EBT itu sejalan dengan inovasi yang terus berkembang setiap tahunnya.

Menurut Darmawan, jika berbicara mengenai biaya listrik yang bersumber dari PLTU batu bara, maka lima atau tujuh tahun yang lalu energi murah tapi kotor adalah batu bara. Namun saat ini harga listrik dari pembangkit EBT sudah mulai bersaing.


Ia mencontohkan, misalnya seperti lelang PLTS di tahun 2015, harga jual listriknya berkisar di level 26 sen per kwh. Sementara PLTU batu bara pada saat itu hanya sekitar 5,5 sen per kwh.

"Kemudian kita lelang lagi PLTS di tahun 2018 sudah turun menjadi 9 sen per kwh saat ini kita lelang lagi sudah turun 4,5 sen per kwh jadi penurunannya luar biasa," kata Darmawan dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia di Dubai, dikutip Selasa (12/12/2023).

Sementara itu, ia menyadari PLTS sendiri bersifat intermiten atau tak selalu bisa diandalkan karena bergantung pada cuaca yang ada pada saat itu. Oleh sebab itu, ia mendorong penggunaan PLTS dengan Battery Energy Storage System (BESS) yang saat ini berada di level 12 sen per KWH.

"Apakah sudah murah harganya 12 sen per KWH? mahal, tapi kita harus melihat dari sudut pandang lain 5-6 tahun yang lalu harganya sekitar 35 sampai 40 sen. 12 sen bukan murah saat ini kalau kita misalnya pembangkit listrik tenaga matahari 4,5 sen kemudian baterai 12-13 sen 4,5 tambah 12 sekitar 17-18 sen kalau ini mau beroperasi 24 jam masih mahal betul," kata dia.

Meski begitu, Darmawan membeberkan bahwa harga 12 sen tersebut sejatinya telah turun 70-80% dibanding 5 tahun yang lalu. Ia pun optimistis dengan adanya inovasi yang terus berkembang, harga listrik PLTS plus BESS bisa turun menjadi 3-4 sen per kwh.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Janji Surga" RUPTL Baru, Industri Panel Surya Genjot Produksi