HUT Ke-66, Pertamina Lakukan Strategi Rencana Jangka Panjang

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) menggelar kegiatan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 dengan mengusung tema "Energizing The Nation".

Di HUT ini, Presiden Joko Widodo pun menyampaikan ucapan selamat kepada Pertamina dan berharap perusahaan dapat terus meningkatkan komitmennya dalam menyediakan kebutuhan energi bangsa, mewujudkan kemandirian energi nasional, dan mendorong percepatan transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

"Dirgahayu Pertamina, teruslah berinovasi dan mencetak prestasi, menjadi perusahaan energi nasional berkelas dunia," jelas Jokowi dikutip, Selasa (12/12/2023).

Di kesempatan yang sama, Komisaris Utama Pertamina Persero Basuki Tjahaja Purnama juga menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi pencapaian Pertamina yang luar biasa.

Ia yakin dukungan seluruh pihak, mulai dari Perwira hingga direksi dan manajemen memiliki peranan penting bagi kemajuan Pertamina.

"Penghargaan selama tiga tahun terakhir, kita lakukan optimalisasi biaya. Tahun lalu kita bukukan keuntungan terbesar dalam sejarah ini karena menanggalkan pakaian kesukaan kita. Kadang-kadang kita ngalah sedikit atau rugi sedikit demi keuntungan bersama. Kita tanggalkan hal apa pun yang bebani kita, yang menghambat kita berlari kencang untuk 100 miliar dolar Pertamina. Saya yakin kalau kita bersama-sama dengan segala kelemahan dan kekuatan semua pihak, kita bisa kerja sama menanggalkan keadaan lama menuju proses transisi energi ke depan yang lebih baik," ujarnya.

Baca: Perang Saudara Guncang Tetangga RI, Negara 'Kiamat' Energi

Sementara Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberikan apresiasi atas kontribusi para Perwira Pertamina yang telah berkontribusi mendorong kemajuan perusahaan demi kemajuan bangsa.

"Saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke-66 bagi para Perwira. Pertamina terus memberikan pelayanan dan memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa hingga saat ini. Namun di tengah berbagai situasi dan kondisi saat ini, kita harus menanggalkan comfort zone. Untuk itu Pertamina dituntut bergerak cepat, bagaimana kemudian kita pada akhirnya bisa melakukan transformasi mendukung program pemerintah menuju transisi energi dan pencapaian net zero emission di tahun 2060," urainya.

Dia menjelaskan, guna menunjang transformasi dan transisi energi, Pertamina mengiringi tiga strategi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Pertama adalah sustainability yang akan menentukan Pertamina ada terus atau tidak, sehingga Pertamina harus cepat beradaptasi.

Kedua adalah aspek digitalisasi yang harus ada di seluruh Pertamina Group. Ketiga adalah penguasaan teknologi yang bisa bekerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak.

"Kita harus melakukan tiga hal tersebut, namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih menantang. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Kita akan harmonisasi dan sinergi sehingga Pertamina Grup memiliki kekuatan untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emmision 2060," tutupnya.

Baca: Nah! Daftar Negara Dunia yang 'Good Bye' Sama Dolar AS

Sebagai informasi pada acara HUT ini, Pertamina juga memberikan santunan kepada lebih dari 1.000 yayasan di Indonesia, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.745 orang.

Sebelum acara puncak ini, Pertamina telah melakukan rangkaian RoadToHUT66 Pertamina yang diawali dengan kegiatan Komunitas Bergerak berupa aksi sosial dan partisipasi volunterisme Perwira berbasis kolaborasi komunitas melalui 7 program sosial volunterisme, 21 komunitas dan 45 Kota.

Selain itu, kegiatan Stay Fit Stay Energized, yakni kompetisi gaya hidup sehat Perwira melalui daily challenge, healthy talk, dan workout. Kemudian Sportartcular, kompetisi olahraga dan seni Perwira dengan 7 cabang olahraga, art competition, serta berbagai kompetisi seni dan bakat lainnya.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perubahan Pertalite Jadi Pertamax Green 92 Masih Tahap Usulan