Sri Mulyani Terima Honoris Causa dari Universitas Top Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima gelar kehormatan Honoris Causa, Doctor of Laws, dari Australia National University (ANU) pada hari ini, Selasa (12/12/2023).
Gelar ini diberikan ANU atas kontribusi Sri Mulyani dalam pembangunan ekonomi dan reformasi di level tertinggi baik di Indonesia dan di dunia internasional. Sebagai catatan, ANU adalah universitas negeri dengan rangking ke-34 di dunia pada 2023-2024.
ANU dalam paparannya mengungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dikenal atas dedikasinya sebagai menteri keuangan pada periode 2005 - 2010, kemudian melanjutkan tugasnya di era Presiden Joko Widodo pada 2016 hingga saat ini.
"Sri Mulyani memainkan peran penting dalam mengelola ekonomi Indonesia melewati beberapa tantangan secara domestik dan internasional yang paling menantang, termasuk krisis keuangan global 2008 hingga 2009, pandemi Covid-19, dan berbagai periode guncangan ekonomi dan politik global," ungkap ANU.
ANU pun mengungkapkan bahwa Sri Mulyani telah melakukan reformasi di sisi sistem penerimaan dan pendapatan negara yang didesain dengan efisiensi dan standarisasi yang tinggi.
Dia menggunakan jabatannya untuk mendorong kemajuan pasar tenaga kerja dan reformasi pendidikan, serta melakukan promosi di kalangan pejabat kementeriannya dengan memperhatikan kinerja dan pencapaian.
Dalam kesempatan ini, ANU juga mengungkapkan bahwa Sri Mulyani memiliki rekam jejak yang panjang. Selain menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani pernah menjadi Direktur Eksekutif IMF dari 2002 hingga 2004, menjabat sebagai Kepala Bappenas (2004-2005), COO Bank Dunia (2010-2016).
Dia kini aktif di Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim dan the Pathways for Prosperity Commission on Technology and Inclusive Development yang diampunya bersama Melinda Gates.
Acara pemberian gelar ini disaksikan oleh Menteri Keuangan Australia, James Edward Chalmers dan beberapa dosen serta petinggi ANU.
(haa/haa)