Kejar Rp80 T, Mahfud Minta ke Jokowi Satgas BLBI Diperpanjang

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 11/12/2023 19:20 WIB
Foto: Bakal calon Presiden Ganjar Pranowo bersama bakal calon Wakil Presiden Mahfud MD saat melakukan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden pemilihan umum 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD bakal meminta perpanjangan masa tugas Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) kepada Presiden Joko Widodo. Supaya bisa menaik lebih banyak aset negara yang saat ini masih dipegang oleh para obligor BLBI.

Mahfud menjelaskan saat ini sampai saat ini Satgas BLBI telah berhasil melakukan penagihan sebesar Rp 34 triliun. Meski jumlah itu masih jauh dari target yang dicanangkan yakni Rp 114 triliun.


"Realisasinya kami sudah Rp 34 triliun ya dari Rp 114 triliun, sudah kami rampas Rp 34 triliun. Ini sisanya nanti obligornya itu ada yang tanahnya tak lengkap suratnya, ada yang sudah dialihkan dan lainnya," kata Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Senin (11/12/2023).

Untuk itu Mahfud menjelaskan ia meminta perpanjang masa kerja jabatan Satgas BLBI kepada Presiden Joko Widodo. Supaya memiliki waktu yang lebih banyak untuk menelusuri tanah-tanah para obligor yang belum jelas kepemilikannya.

"Nanti kami minta perpanjang tugas ini ke Presiden, paling tidak sampai dengan Oktober pada 2024, pokoknya jangan deh, memburu harta negara," katanya.

Seperti yang diketahui, masa tugas satgas BLBI yang dibentuk pada 2021 lalu selesai pada Desember 2023 ini. Setidaknya masih ada waktu sekitar 3 minggu lagi sebelum masa kerja satgas ini berakhir. "Kita nunggu perpanjang SK tapi memang belum habis masih 3 minggu lagi," jelas Mahfud


(emy/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi