Jokowi: Pendidikan Harus Sesuai Masa Kini & Masa Depan

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 December 2023 17:30
Rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 2 Januari 2023. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Foto: Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengungkapkan pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan industri masa kini dan masa depan. Terlebih perubahan dunia sangat cepat karena teknologi.

Hal itu diungkapkan Jokowi pada acara Vokasifest dan Festival Kampus merdeka di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (11/12/2023).



"Karena memang pendidikan kita harus sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa depan, harus memecahkan masalah, harus memanfaatkan peluang yang ada," kata Jokowi.

Kepala negara melihat disrupsi teknologi sangat cepat. Sehingga pengembangan sumber daya manusia harus dilakukan lebih inovatif supaya tidak tertinggal.

"Perubahan dunia sangat cepat sekali disrupsi teknologi juga sangat cepat sekali. Oleh sebab itu, kita harus berani berinovasi menemukan cara baru yang efektif dalam hal apapun dalam mengembangkan talenta muda kita," kata Jokowi.

Untuk itu, kepala negara mengapresiasi pendidikan tinggi vokasi yang relevan mengajarkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) seperti Kampus Merdeka dan SMK PK. Di mana saat ini sudah ada 900 ribu orang yang masuk dalam program Kampus Merdeka.

"Saya senang penerima KIP (Kartu Indonrsia Pintar) Kuliah ini sudah mencapai 900 ribu pada tahun 2023 ini lompatan yang besar sekali, dan beasiswa afirmasi pendidikan tinggi untuk pelajar daerah 3T sudah mencapai 7.400 (orang). Ini jumlah yang besar sekali. Dan mahasiswa yang belajar di luar kampus dalam program Kampus Merdeka sudah mencapai 900 ribu orang ini juga sangat banyak sekali," kata Jokowi.

Selain itu, ia juga mengapresiasi program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang sudah menunjukkan kolaborasi konkret antara perguruan tinggi industri.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Titah Jokowi: Yang Mau Pindah ke IKN, Jangan Ragu-ragu Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular