Penjualan Ritel Mulai Merangkak Naik Jelang Libur Akhir Tahun

mij, CNBC Indonesia
11 December 2023 12:27
Penjualan HP dilaporkan sedang lesu, salah satu pasar HP yakni Mall Ambasador suasana mal terlihat sepi. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Foto: Penjualan HP dilaporkan sedang lesu, salah satu pasar HP yakni Mall Ambasador suasana mal terlihat sepi. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan ritel pada Oktober 2023 mulai merangkak naik. Bank Indonesia (BI) melaporkan, Indeks Penjualan Ritel (IPR) mencapai 207,5 atau tumbuh 2,4% (year on year/yoy).

Dalam siaran pers BI yang dikutip CNBC Indonesia, Senin (11/12/2023), peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Secara bulanan, penjualan eceran meningkat 3,2% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi. Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut terutama terjadi pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor didorong oleh permintaan dalam negeri, persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, libur akhir tahun, serta kelancaran distribusi.

Sementara itu, pada November 2023 diperkirakan sebesar 209,4 atau tumbuh 2,9% (yoy). Hal ini didorong oleh Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya, Subkelompok Sandang, serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh 0,9% (mtm) didorong oleh peningkatan Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya serta Kelompok Suku Cadang dan Aksesori. Sementara itu, beberapa kelompok tetap tumbuh positif meski melambat, antara lain Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau seiring dengan cuaca yang kurang mendukung.

Dari sisi harga, Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Januari dan April 2024 masing-masing sebesar 133,1 dan 137,8, lebih tinggi daripada IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 131,2 dan 133,0. Responden menginformasikan bahwa peningkatan harga IEH April 2024 didorong oleh kenaikan harga seiring dengan periode HBKN Ramadan dan Idulfitri pada 2024.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Didorong Mamin, Penjualan Eceran Diramal Makin Moncer!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular