
Perpanjangan Gencatan Diveto AS, Israel Kembali Serang Gaza
Israel melanjutkan serangan terhadap Hamas di Gaza usai Amerika Serikat (AS) menolak upaya PBB untuk menyerukan gencatan senjata.

Helikopter Israel menembakkan roket, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina (Hamas). (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Israel melanjutkan serangannya terhadap militan Hamas di Gaza usai Amerika Serikat (AS) menolak upaya luar biasa PBB untuk menyerukan gencatan senjata dalam gempuran yang telah berlangsung selama dua bulan ini. (REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA)

Hamas dan Otoritas Palestina pun langsung mengutuk veto AS karena jumlah korban tewas di Gaza sudah mencapai 17.478 orang, di mana sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

Menurut Kementerian Kesehatan Hamas, serangan Israel di kota selatan Khun Yunis menewaskan enam orang. Sementara lima orang lainnya tewas dalam serangan terpisah di Rafah. (AP Photo/Fatima Shbair)

Israel telah bersumpah untuk menghabisi Hamas atas serangan yang dilakukan pada 7 Oktober silam, ketika para militan menerobos masuk ke perbatasan militer Gaza dan menewaskan sekitar 1.200 orang, di mana 138 di antaranya masih dalam tawanan. (AP Photo/Fatima Shbair)

Sebagian besar wilayah Gaza telah hancur menjadi puing-puing. PBB mengatakan bahwa sekitar 80 persen penduduk di sana telah mengungsi dan dilaporkan terjadi kekurangan makanan, bahan bakar, air, dan obat-obatan. (REUTERS/Ahmed Zakot)

Sebelumnya sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang berencana menyerukan gencatan senjata telah diveto oleh AS pada Jumat (8/12). (REUTERS/Alexander Ermochenko)