
Dibombardir Israel, Warga Gaza Kekurangan Obat, Air & Makanan
Jakarta, CNBC Indonesia- Pengungsi Palestina yang tinggal di tenda-tenda darurat di Khan Younis di selatan Jalur Gaza pada Jum'at (08/12) mengalami kekurangan obat, air dan makanan
Kembali berlangsungnya serangan Israel membuat sebagian besar warga Gaza mengungsi dan tidak dapat mengakses bantuan apa pun, rumah sakit kewalahan, dan kehabisan makanan.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada pengobatan yang tersedia untuk 14% penduduk Gaza yang menderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan kondisi jantung kronis lainnya.
Ribuan orang tidur di luar yang dingin sementara yang lain mencari perlindungan di mana pun mereka bisa mendapatkan tempat. Badan utama PBB di Gaza mengatakan bahwa masyarakat Gaza "di ambang kehancuran total."
Israel kembali melancarkan kampanyenya untuk memerangi kelompok Hamas setelah sempat gencatan senjata Hamas-Israel berakhir pada Jum'at (1/12)
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 350 orang tewas pada hari Kamis (7/12) menjadikan jumlah korban tewas akibat Israel di Gaza menjadi lebih dari 17.170 orang, dengan ribuan lainnya hilang dan diperkirakan terkubur di bawah reruntuhan.
-
1.
-
2.
-
3.