Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Indonesia Timur

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Ben Mboi, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/12/2023). Ini merupakan rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur.

"Pagi hari ini kita segera akan meresmikan rumah sakit umum pusat (RSUP) dr. Ben Mboi. Ini adalah rumah sakit terbesar di Indonesia bagian timur utamanya di Nusa Tenggara Timur," kata Jokowi.

Baca: Pak Jokowi, Orang Miskin Makan Tabungan Tanda RI Belum Adil

Foto: Presiden Jokowi resmikan RSUP dr. Ben Mboi di Kupang, NTT, Rabu (6/12/2023). (YouTube/Sekretariat Presiden) Presiden Jokowi resmikan RSUP dr. Ben Mboi di Kupang, NTT, Rabu (6/12/2023). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Rumah sakit ini menempati lahan seluas kurang lebih 14 hektare dan memiliki luas bangunan 35 ribu meter persegi. Adapun menurut Jokowi rumah sakit ini juga dilengkapi fasilitas yang mumpuni.

"Ini rumah sakit yang besar sekali. Saya lihat juga alkesnya super modern. Tadi saya lihat MRI, saya lihat CT Scan-nya. Saya berpikir ini yang mengoperasikan ada ndak. Karena peralatannya betul betul super modern. Mestinya bisa kerja sama dengan RS yang lain," kata Jokowi.

"Ada tadi seperti apa CT scan satu alat saja tadi saya tanya ke pak Menkes Rp 20 miliar. Ini yang harus terus kita rawat dan semoga ini menjadi Infrastruktur kesehatan di NTT dan juga bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat" sambungnya.

Baca: Kasus Covid RI Naik Tajam, Tak Cuma karena Varian Baru

Foto: Presiden Jokowi resmikan RSUP dr. Ben Mboi di Kupang, NTT, Rabu (6/12/2023). (YouTube/Sekretariat Presiden) Presiden Jokowi resmikan RSUP dr. Ben Mboi di Kupang, NTT, Rabu (6/12/2023). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Sehingga menurutnya dengan adanya rumah sakit senilai Rp 420 miliar ini, pasien yang berada di kota Kupang dan sekitarnya tidak perlu ke Jakarta untuk berobat. Namun menurutnya memang diperlukan penambahan dokter dan spesialis pada rumah sakit ini.

"Dan yang paling penting juga penambahan SDM utamanya yang dokter spesialis dan subspesialis segera memang harus dikejar agar kekurangan yang ada bisa segera dipenuhi," kata Jokowi.

(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Wanti-wanti Warga Jangan Sering Sakit Walau Punya Kartu BPJS