Sukses Dorong Pariwisata RI, BP Bintan Raih Penghargaan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Media ekonomi terbesar dan terintegrasi CNBC Indonesia menggelar Road to CNBC Awards 2023 Best Government Leaders sebagai bentuk apresiasi terhadap para lembaga negara yang telah memuluskan rencana dan target pembangunan pemerintah.

Untuk kategori Outstanding Initiatives in Cultural and Leisure Tourism, Road to CNBC Awards 2023 Best Government Leaders diberikan kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan (BP Bintan). Adapun penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada Kepala BP Bintan Farid Irfan Siddik.

"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada CNBC Indonesia atas kepercayaannya mengapresiasi kami dengan memberi award ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di BP Bintan atas dedikasi hingga hari ini kami dapat menerima penghargaan ini. Semoga ini menambah semagat kawan-kawan di BP Bintan untuk terus memberikan ide, dedikasi, demi mengembangkan investasi di kawasan Bintan," ungkap dia dalam Road to CNBC Awards 2023 Best Government Leaders, Selasa (5/12/2023).

BP Bintan sebagai operator pengembangan Bintan terus mendorong kawasan Kabupaten Bintan untuk menjadi salah satu permata baru di sektor pariwisata Indonesia.

Selama ini Bintan identik sebagai wisata berbasis bahari dengan deretan resort mewahnya. Letaknya yang strategis di antara Malaysia dan Singapura membuat Bintan menjadi pilihan turis kedua negara yang hendak menghabiskan waktu a untuk berlibur dengan nyaman.

Branding Bintan sebagai leisure tourism sudah melekat karena keunggulan tiga kawasan wisata mereka, mulai dari kawasan pariwisata bertaraf internasional Kawasan Pariwisata Lagio, Pariwisata Pantai Trikora dengan pasir putihnya, serta pulau-pulau kecil seperti Pulau Nikoi.

Sektor pariwisata di Bintan merupakan jantung penerimaan daerah terbesar dibanding sektor lainnya. Pemerintah Kabupaten Bintan menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari sektor pariwisata pada tahun 2023 menembus Rp168 miliar.

Pendapatan tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan pada 2022 yang mencapai Rp 66,7 miliar ataupun pada 2021 yang tercatat Rp 19,8 miliar.