Didemo Kades, Pimpinan DPR Janji Beresin RUU Desa!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 05/12/2023 17:00 WIB
Foto: Demo APDESI di depan gerbang gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (5/12/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pimpinan DPR menerima perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang demonstrasi sejak pagi tadi hingga siang hari. Ini untuk membahas terkait tuntutan Apdesi yang berisi percepatan pengesahan revisi Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Pimpinan DPR yang menerima perwakilan pendemo Apdesi itu ialah Ketua DPR Puan Maharani, dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Puan mengatakan, setelah pertemuan dilakukan, kesepakatan telah terjalin untuk membentuk kelompok kerja pembahasan RUU Desa.


"Jadi kami sudah menyepakati pada hari ini bahwa akan memulai dilakukan koordinasi dan membentuk kelompok kerja bersama antara DPR dengan perwakilan organisasi kepala desa untuk bisa membahas bersama-sama hal-hal yang diharapkan atau menjadi aspirasi dari para kades terkait dengan revisi RUU Desa," kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Kendati begitu, Puan menekankan, hingga kini memang belum ada pembahasan terkait RUU Desa. Pimpinan DPR pun belum menunjuk alat kelengkapan dewan untuk membahas RUU itu apakah di Komisi II atau Baleg. Surat Presiden (Surpres) penunjukan wakil pemerintah untuk membahas RUU Desa pun baru ia informasikan saat rapat paripurna pagi tadi.

"DPR sudah melakukan masa reses karena itu pimpinan DPR kemudian akan nantinya berkoordinasi dengan alat kelengkapan dewan terkit untuk kemudian memulai kooridnasi atau membentuk kelompok kerja-kelompok kerja yang ada. Ini kan harus dibicarakan dulu sesuai dengan mekanismenya," ucap Puan.

Meski begitu, ia mengindikasikan bahwa pembahasan untuk pembicaraan awal RUU Desa itu bisa saja dilakukan pada saat masa reses. Dengan begitu, ketika DPR masuk masa reses saat ini, pembahasan untuk mempersiapkan RUU itu bisa saja terjadi tergantung kesepakatan.

"Apakah itu dilakukan saat reses kami tadi juga sudah menyepakati dalam pertemuan bahwa akan ada pertemuan pertemuan informal untuk kemudian menyamakan persepsi atau pemikiran dan aspirasi dari kedua belah pihak," tutur Puan.

Aksi Apdesi telah digelar sejak pukul 09.00 WIB, bahkan sempat menggelar aksi bakar ban dan beberapa baju seragam putih coklat mereka sendiri di depan gerbang DPR. Namun, pantauan CNBC Indonesia pada pukul 12.45 WIB masa aksi mulai membubarkan diri dan arus lalu lintas sudah normal.

Di halaman depan DPR dipenuhi botol-botol mineral yang tampak habis dilempar dari luar kompleks DPR. Para petugas pembersih berbaju oranye sudah mulai membersihkan halaman depan DPR seiring dengan bubarnya para peserta aksi demo.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cegah Konflik Rebutan Pulau, DPR Dorong Mediasi