Jokowi: 9 Tahun Kita Bangun 42 Bendungan Sampai 2.143 Km Tol
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembangunan infrastruktur dilakukan secara besar-besaran selama 9 tahun terakhir. Setidaknya ada ribuan jalan nasional hingga jalan tol yang dibangun.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat acara Silaturahmi dengan Pegiat Infrastruktur di Istana Negara, Senin (4/12/2023).
"Selama sembilan tahun, Indonesia membangun setidaknya 42 bendungan yang telah selesai, irigasi untuk 1,2 juta hektare lahan, jalan tol sepanjang 2.143 kilometer, jalan nasional sepanjang 5.700 kilometer," kata Jokowi mengutip Instagram Pribadinya.
Selain itu juga sudah dibangun sekitar 8,2 juta rumah yang dibangun melalui program sejuta rumah, hingga pos lintas batas negara (PKBN) di sejumlah perbatasan.
Jokowi juga mengapresiasi kerja keras dan kecepatan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang juga baru memperingati Hari Bakti PU ke - 78.
"Hari ini, saya bersilaturahmi dengan para Penggiat Infrastruktur di Istana Negara, dan menyampaikan apresiasi saya kepada Kementerian PUPR dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang jadi prioritas pemerintahan dalam sembilan tahun ini," katanya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur penting terutama dalam hal penurunan efisiensi biaya logistik. Supaya RI mampu bersaing dengan negara lainnya.
"Efisiensi biaya logistik ini sangat penting sehingga akan mempengaruhi daya saing investasi negara kita. Pembangunan infrastruktur juga dapat menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru serta memiliki fungsi untuk konektivitas sosial dan budaya," tulis Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memberikan laporan kepada Jokowi terkait capaian pembangunan infrastruktur.
Menurutnya sampai 2023 telah diselesaikan 99 Proyek Strategis Nasional, seperti bendungan, jalan tol, hingga jaringan irigasi.
Dalam pembangunan infrastruktur kerakyatan juga dibangun 583 jembatan gantung pada tahun 2023, dan akan diselesaikan 72 jembatan gantung di 2024.
"Khusus untuk pembangunan pasar yang diperintahkan kami dapat laporan saat ini telah diselesaikan 29 pasar selanjutnya akan diselesaikan kembali 30 pasar pada 2024," kata Basuki.
Selain itu ia juga mengungkapkan progres pembangunan IKN seperti jalan tol, bendungan, perkantoran pemerintah, sumbu kebangsaan, kantor - istana presiden serta perumahan menteri sudah mencapai 60,3%. Sehingga dipastikan upacara kemerdekaan RI tahun depan dapat dilaksanakan.
"Sehingga rencana peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 pada tahun 2024 nanti, insyaallah akan dapat kita laksanakan di IKN," kata Basuki.
Sehingga secara keseluruhan penciptaan lapangan kerja padat karya di semua sektor PUPR hingga 2023 telah mencapai 5,4 juta orang.
(emy/mij)