Foto Internasional

Potret Muak Warga Israel, Tuntut Netanyahu Hentikan Perang

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 04/12/2023 09:05 WIB

Aksi unjuk rasa di Tel Aviv, Israel menuntut dilakukannya pembebasan terhadap sandera dalam konflik Israel-Hamas.

1/5 Unjuk rada pembebasan sandera yang diculik di kota Tel Aviv, Israel. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Ditengah berakhirnya gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, warga yang merupakan kerabat dan pendukung sandera yang diculik melakukan unjuk rasa di Tel Aviv, Israel untuk segara dilakukannya pembebasan terhadap sandera dalam konflik yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

2/5 Unjuk rada pembebasan sandera yang diculik di kota Tel Aviv, Israel. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Berakhirnya  gencatan senjata sementara itu juga membuat militer Israel kembali melncarkan serangan bertubi-tubi, setidaknya ada sebanyak 700 warga Palestina di Gaza yang meninggal dunia akibat serangan tersebut. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

3/5 Unjuk rada pembebasan sandera yang diculik di kota Tel Aviv, Israel. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Dengan jumlah korban jiwa itu, Israel tercatat telah meningkatkan serangannya terhadap daerah kantong-kantong di Gaza yang telah terkepung setelah berakhirnya gencatan senjata selama sepekan pada Jumat lalu. Di antaranya di lingkungan Sheikh Radwan dan Nassr. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

4/5 Unjuk rada pembebasan sandera yang diculik di kota Tel Aviv, Israel. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

"Seorang pejabat kantor media pemerintah mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 700 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel selama 24 jam terakhir," mengutip Aljazeera, Minggu (3/12) waktu setempat. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

5/5 Unjuk rada pembebasan sandera yang diculik di kota Tel Aviv, Israel. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

Akibat masih terus berlanjutnya serangan Israel ke Gaza, Hamas pun menyatakan, perundingan pertukaran tawanan tidak akan dilanjutkan sampai serangan Israel di Gaza berakhir. (REUTERS/Athit Perawongmetha)