FOTO Internasional

Potret Gedung Putih AS Digeruduk Warga Pakai Kain Kafan

Reuters, CNBC Indonesia
Minggu, 03/12/2023 16:44 WIB

Sejumlah warga menggelar aksi demo bela palestina dengan mengenakan kain kafan dan berbaring di depan Gedung Putih, Washington, AS pada Sabtu (2/12/2023).

1/5 Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih tergeletak di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. (REUTERS/Bonnie Cash)

Sejumlah warga menggelar aksi demo bela palestina dengan mengenakan kain kafan dan berbaring di depan Gedung Putih, Washington, AS pada Sabtu (2/12/2023). (REUTERS/Bonnie Cash)

2/5 Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih tergeletak di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. (REUTERS/Bonnie Cash)

Sejumlah orang berkumpul mengenakan kain berwarna putih, beberapa di antaranya terlihat memiliki noda merah mirip darah, menunjukkan seperti korban tewas akibat serangan yang terus melanda wilayah Palestina. (REUTERS/Bonnie Cash)

3/5 Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih tergeletak di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. (REUTERS/Bonnie Cash)

Massa berkumpul dalam bentuk solidaritas kemanusiaan setelah gencatan senjata sementara berakhir dan pasukan militer Israel kembali melakukan serangan di Gaza. Diketahui Israel melanjutkan pemboman baru di wilayah Gaza, menghantam daerah-daerah di seluruh wilayah kantong tersebut setelah melakukan gencatan senjata selama seminggu dan gagal memperpajang. (REUTERS/Bonnie Cash)

4/5 Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih tergeletak di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. (REUTERS/Bonnie Cash)

Sementara Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menegur keras atas meningkatnya jumlah korban sipil dalam gencatan senjata Israel dan Hamas di Jalur Gaza, Palestina. Kamala Harris mengatakan terlalu banyak warga Palestina tak berdosa terbunuh di Gaza ketika pesawat perang dan artileri Israel membombardir wilayah tersebut pada hari Sabtu. (REUTERS/Bonnie Cash)

5/5 Demonstran pro-Palestina yang mengenakan kain putih tergeletak di tanah di luar Gedung Putih di Washington, AS, 2 Desember 2023. Orang-orang berkumpul dalam solidaritas setelah gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir awal pekan ini. (REUTERS/Bonnie Cash)

Dilaporkan Reuters pada Minggu (3/12/2023), warga khawatir serangan tersebut menunjukkan dimulainya operasi darat Israel di selatan wilayah Palestina, berpotensi menyusutkan wilayah mereka. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat setidaknya 193 warga Palestina tewas sejak gencatan senjata berakhir pada Jumat. (REUTERS/Bonnie Cash)