Menara Eiffel Mencekam! Turis Jerman Ditikam Hingga Tewas
Seorang turis Jerman tewas dalam serangan penusukan di sekitar Menara Eiffel, Paris, Prancis pada malam Sabtu (2/12) waktu setempat. Dua orang lainnya juga mengalami luka-luka. Pria yang menjadi korban penusukan tersebut ternyata adalah warga Jerman kelahiran Filipina. (REUTERS/Stephanie Lecocq)
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan kedatangan mobil polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran. Lalu lintas yang padat diarahkan ulang, dan banyak penjagaan ditempatkan dan warga diminta untuk menghindari daerah tersebut. (REUTERS/Stephanie Lecocq)
Seorang polisi mengatakan kepada AFP bahwa sosok penyerang tersebut dikenal sebagai seorang Islam radikal dan sedang dirawat karena penyakit mental. Sumber itu menyebut terduga pelaku itu sempat meneriakkan "Allahu Akbar" sebelum ditangkap. (REUTERS/Stephanie Lecocq)
Kantor Kejaksaan Paris menyatakan bahwa penyerang yang terlibat dalam insiden tersebut adalah warga Prancis kelahiran 1997, yang sebelumnya ditangkap dalam kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Menurut Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, pria tersebut sebelumnya dihukum empat tahun penjara pada 2016 karena merencanakan serangan yang gagal dilakukannya. (REUTERS/Stephanie Lecocq)
Darmanin mengklaim seorang sopir taksi yang menyaksikan kejadian itu turut turun tangan. Penyerang lantas menyeberangi Sungai Seine menyerang orang lain dan melukai satu orang dengan palu ketika polisi mengejarnya. (REUTERS/Stephanie Lecocq)
Polisi menggunakan taser untuk mengamankan pria tersebut sebelum ditangkap. Menurut Darmanin, terduga pelaku mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak tahan dengan pembunuhan umat Islam di Afghanistan dan Palestina. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban dalam peristiwa tersebut. (REUTERS/Stephanie Lecocq)
