KPU Buat Format Beda Debat Cawapres, Anies Ngaku Terkejut

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
02 December 2023 17:24
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat menghadiri dialog capres di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Jakarta, Jumat (1/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat menghadiri dialog capres di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Jakarta, Jumat (1/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan buka suara mengenai putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tidak secara khusus mengadakan debat antar Calon Wakil Presiden (Cawapres). Ia mengaku terkejut.

"Maka itu kita terkejut, belum bicara bersama tapi sudah ditetapkan. Nah pada waktunya surat itu juga akan disampaikan (Pandangan tim Anies - Cak Imin/AMIN ke KPU)," kata Anies kepada wartawan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2023).

Mengutip detik.com, sebelumnya ia menjelaskan tim pemenangannya sudah mengirimkan surat ke KPU mengusulkan format debat capres-cawapres. Sebabnya Tim AMIN belum merasa pernah diajak bicara mengenai putusan itu.

"Pengalaman kami dulu selalu tiga-tiga paslon ada utusan yang diajak bicara merumuskan bersama-sama," imbuhnya.

Tiga pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI resmi menandatangi Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di Kantor KPU RI, Senin (27/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Tiga pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI resmi menandatangi Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di Kantor KPU RI, Senin (27/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Tiga pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI resmi menandatangi Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di Kantor KPU RI, Senin (27/11/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Seperti ketika dirinya mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2017. Saat itu tim dari tiga pasangan calon gubernur maupun wakil gubernur diajak bicara oleh KPU terkait debat.

"Ini adalah soal menghormati rakyat Indonesia, rakyat Indonesia itu harus dihormati. Cara menghormatinya gimana? dengan menunjukan capresnya, menunjukan cawapresnya. jangan disembunyikan. tapi ditunjukan. Ditunjukan itu dengan menghormati hak pemilih. Supaya rakyat Indonesia bisa melihat lebih dekat setiap calon," tuturnya.

Sebelumnya KPU memutuskan debat capres dan dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah. Nantinya semua pasangan hadir secara bersamaan.

Namun Hasyim mengatakan tetap ada pembagian proporsi pada lima gelaran debat itu. Tiga didebat merupakan proporsi yang besar bagi capres, dan dua lainnya untuk cawapres. Hal ini diklaim supaya rakyat bisa melihat sejauh mana kerja sama masing-masing paslon.


(emy/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Gibran 'Skakmat' Cak Imin yang Tak Paham SGIE

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular