
Ini Bedanya Gaya Blusukan Jokowi dan Ganjar Versi Hasto PDIP

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada perbedaan gaya blusukan yang dilakukan antara Presiden Joko Widodo dengan Ganjar Pranowo. Hasto menyebut gaya blusukan Ganjar disebut blusukan plus.
"Ya kalau kita lihat dari survei, memang di tengah-tengah berbagai bentuk yang adanya intimidasi itu Pak Ganjar itu ditangkap sebagai sosok yang mampu blusukan. Blusukannya plus," kata Hasto ditemui di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Selasa lalu seperti ditulis Sabtu (2/12/2023).
Mengutip detik.com, maksud dari blusukan plus adalah Ganjar biasa melakukan blusukan plus tinggal di rumah penduduk. Kemudian gerak dari Ganjar juga lebih cepat. Hal ini yang tidak dilakukan Jokowi.
![]() Presiden Jokowi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan Pers usai melaksanakan Salat Ied Fitri 1444 H di Masjid Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan (MBZ) di Solo. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) |
"Jadi blusukan berbeda dengan Pak Jokowi, tapi blusukan plus tinggal di rumah penduduk. Kemudian juga sat-set di dalam menyelesaikan masalah rakyat secara cepat dan kemudian gaspol," imbuhnya.
Hasto mengatakan paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud Md dapat mengembalikan spirit reformasi dengan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi sehingga perhatian terhadap rakyat miskin akan lebih besar lagi.
"Sehingga Ganjar Mahfud mengembalikan spirit reformasi itu agar apa, kalau kita bisa mengatasi korupsi APBN 10% saja, maka perhatian terhadap daerah-daerah tertinggal akan makin besar. Sehingga yang dilakukan oleh Pak Jokowi itu kami lanjutkan dengan improvement sehingga perhatian terhadap rakyat miskin itu akan menjadi makin besar," jelasnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Kena Semprot PDIP Gara-Gara Ucapan Ini