Jokowi Soroti Pencairan Anggaran Seret, Ini Jawaban Menkeu

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Kamis, 30/11/2023 13:00 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kementeriannya terus berupaya mendorong percepatan pencairan dan belanja pemerintah pusat dan daerah jelang akhir 2023 ini. Hal ini ditegaskan oleh Sri Mulyani sebagai respons terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Iya kita dorong terus, kita informasikan kepada seluruh kementerian, pada pemerintah daerah mungkin untuk bisa (mengenjot belanja). Dan mereka tampaknya cukup optimis untuk tetap bisa," tegasnya.

"Kita tunggu nanti ya masih satu bulan kan," tambah Sri Mulyani.


Dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Jokowi mengeluhkan realisasi belanja pemerintah pusat dan daerah yang tercatat masih rendah. Padahal, sisa waktu tahun ini hanya tinggal tiga minggu lagi.

Jokowi mengungkapkan realisasi belanja pemerintah daerah baru mencapai 64% per akhir November 2023. Mantan walikota Solo ini juga menyinggung realisasi belanja pemerintah pusat hanya mencapai 76%. Akibat data ini, Jokowi mengaku dirinya menghubungi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Menteri Keuangan saya telepon. Hal-hal seperti ini hampir setiap hari selalu saya ikuti dan saya telepon tapi gak telepon pak Gubernur nanti intervensi. Menteri Keuangan saya telepon ini kondisinya seperti apa," ungkapnya.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Jurus Sri Mulyani Tembuskan 8%!