
Hati-hati! Investor Diproyeksi Wait & See hingga Oktober 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan era Presiden SBY M.Chatib Basri memperkirakan investor akan menahan diri atau wait and see untuk melakukan investasi sampai kabinet pemerintahan baru terbentuk.
Artinya, investor akan diam dan menunggu hingga Oktober 2024, ketika serah terima kepemimpinan baru. Chatib menilai jumlah putaran pada Pemilu akan menjadi pertimbangan investor.
"Dugaan saya, saya tidak tahu satu atau dua putaran, tapi sejak Februari sampai Oktober 2024 saya kira itu proses investasi akan wait and see," tegas Chatib dalam agenda Bank BTPN Economic Outlook 2024 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (29/11/2023).
Dia menambahkan, investor menanti sosok menteri dan jajarannya, serta pembentukan nomenklatur baru ataupun kementerian baru. Hal ini tidak dapat terelakkan karena menurutnya investor menggunakan dua tolak ukur sebelum menanamkan modal.
Pertama predictability atau prediksi dan kedua adalah kepastian. Jika dua hal ini tidak dapat dipenuhi, investor akan mundur.
Dengan demikian, dia memperkirakan durasi wait and see investor akan mencapai kurang lebih 9 bulan lamanya. Hal ini, menurutnya, selalu terulang setiap Pemilu.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Investor Singapura Tertarik Soal Pilpres RI, Ini Alasannya