
Situasi Gencatan Senjata, Warga Palestina Bermain di Pantai
Masyarakat Gaza telah menggunakan gencatan senjata empat hari antara Hamas dan Israel untuk istirahat di pantai, setelah tujuh minggu perang terus-menerus.

Masyarakat Gaza telah menggunakan gencatan senjata empat hari antara Hamas dan Israel untuk istirahat di pantai, setelah tujuh minggu perang terus-menerus. (AP Photo/Hatem Moussa)

Saat anak-anak bermain air di air dangkal, melompati ombak kecil, orang dewasa yang telanjang kaki melihat dari pantai. (AP Photo/Hatem Moussa)

Asmaa al-Sultan, seorang perempuan yang terlantar dari utara Gaza, duduk di pasir dengan lengan mengelilingi ibunya. Perempuan tua itu menangis dengan pelan. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Salah satu keluarga yang ada di pantai adalah keluarga Al-Sultan berlindung di sebuah sekolah PBB di kota Deir Al-Balah bersama ratusan orang terlantar lainnya. (REUTERS/Fadi Shana)

"Kami datang ke pantai untuk bernafas sejenak, untuk melarikan diri dari perasaan sekolah yang penuh sesak dan dari lingkungan yang menyedihkan dan tercemar yang kami alami," kata Asmaa. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

"Orang datang ke pantai untuk bersantai, berenang, anak-anak mereka bersenang-senang, mereka membawa makanan. Tapi kami sangat tertekan. Kami berada di pantai tapi ingin menangis," Jelasnya. Gencatan senjata empat hari yang disepakati minggu lalu adalah jeda pertama dalam tujuh minggu sejak Hamas menyerang Israel. (REUTERS/Fadi Shana)

Menurut data terbaru pada Sabtu (25/11/2023), terdapat setidaknya 14.854 korban tewas di Gaza, termasuk 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita. Korban luka mencapai 36.000 orang, dengan sekitar 75% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Belum jelas apakah gencatan senjata yang berakhir pada hari Senin (27/11) ini akan diperpanjang. (REUTERS/Fadi Shana)