JK: Vietnam Punya Mobil Listrik Vinfast, RI Buatan Hyundai

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla menyoroti bagaimana Indonesia masih tertinggal oleh negara lain dalam penguasaan teknologi. Salah satu sorotannya yakni pada industri otomotif dimana sejak RI berdiri belum mampu membuat brand kendaraan sendiri yang mampu bersaing dengan brand kenamaan dunia.

Jangankan untuk bersaing di tingkat global, untuk pasar dalam negeri sendiri saja pasar otomotif Indonesia sudah dikuasai oleh brand global utamanya dari Jepang, Korea Selatan, China hingga Eropa. JK pun mencontohkan bagaimana negara tetangga RI sudah maju dalam penguasaan teknologi ini.

Baca: Misterius! Esemka Kembali Muncul, Bikin Kaget Pasar Otomotif

"Saya dari Vietnam kemarin, mereka sudah punya mobil listrik Vinfast, buatan Vietnam. Kita masih buatan Hyundai, masih buatan dan lain-lain karena kita menganggap tidak bisa menguasai teknologi," kata JK dalam Economix di Fisip UI, Senin (27/11/2023).

Foto: Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina Dr. (HC) Drs. H.M. Jusuf Kalla dalam acara pembangunan Gedung A Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina Dr. (HC) Drs. H.M. Jusuf Kalla dalam acara pembangunan Gedung A Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Karena tertinggalnya penguasaan teknologi itu, Indonesia belum juga mampu bersaing dalam industri otomotif. Padahal, Indonesia punya sumber daya alam (SDA) melimpah untuk maju.

"Globalisasi value chain itu artinya yang menguasai teknologi, Perdagangan global itu hanya yang punya kemampuan teknologi, SDA kita akan tergerus tanpa kemampuan dan kemauan teknologi," ucapnya.

Baca: Mendadak Muncul eh Mobil Buatan China, Siapa Pemodal Esemka?

Jk pun berpesan kepada mahasiswa agar jangan puas dengan hanya seminar, namun harus bisa menguasai lapangan dan pergi bekerja dalam penguasaan teknologi.

"Dunia itu penuh persaingan, ada tiga hal yang dipersaingkan di dunia ini, yakni mempunyai produk lebih baik, lebih murah dan lebih cepat, itulah Kemenangan China walau ngga terlalu baik, dia lebih murah, dia lebih cepat, sekarang berkembang, dia lebih baik ini yang kita harapkan dari anda semua," sebut JK.

(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menperin Bocorkan Lokasi Pabrik Vinfast di RI: Tahun Ini Konstruksi