Internasional

Mengejutkan, Fakta Terbaru Terowongan Bawah Tanah RS Al-Shifa

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 November 2023 19:15
Israeli soldiers stand near the opening to a tunnel at Al Shifa Hospital compound in Gaza City, amid the ongoing ground operation of the Israeli army against Palestinian Islamist group Hamas, in the Gaza Strip, November 22, 2023. REUTERS/Ronen Zvulun  EDITOR'S NOTE: REUTERS PHOTOGRAPHS WERE REVIEWED BY THE IDF AS PART OF THE CONDITIONS OF THE EMBED. NO PHOTOS WERE REMOVED.     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/RONEN ZVULUN

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini militer Israel (IDF) membagikan video terowongan di bawah Rumah Sakit (RS) al-Shifa di Gaza. Melalui video tersebut, IDF mengklaim Hamas telah menggunakan kompleks rumah sakit tersebut sebagai pusat komando dan kendali.

Video yang dibagikan oleh IDF menunjukkan tentara mereka berjalan melalui terowongan kecil berlapis beton dengan lampu listrik yang jarang. Video lain menunjukkan kamar mandi keramik yang menempel di terowongan.

Dalam video terpisah, IDF menunjukkan senjata api dan perlengkapan militer, termasuk granat dan drone, yang menurut juru bicara militer diambil dari terowongan tersebut.

Namun ada fakta mengejutkan terkait terowongan tersebut.

Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Barak membeberkan bukti terowongan dan bunker di bawah RS Al Shifa Gaza adalah buatan Israel beberapa dekade lalu.

"Sudah diketahui selama bertahun-tahun bahwa mereka memiliki bunker yang awalnya dibangun oleh pembangun Israel di bawah Shifa yang digunakan sebagai pos komando Hamas. Dan, semacam persimpangan beberapa terowongan adalah bagian dari sistem ini," katanya dalam sebuah wawancara dengan CNN International.

Menurut Barak, terowongan tersebut dibangun sebagai bagian dari pembangunan rumah sakit oleh Israel pada tahun 1980an

"Ini mungkin bukan satu-satunya pos komando, beberapa lainnya berada di bawah rumah sakit lain atau di tempat sensitif lainnya, tapi pos tersebut pasti pernah digunakan oleh Hamas bahkan selama konflik ini," tambahnya.

Sebagai informasi, Israel merebut Gaza dari Mesir pada tahun 1967 dan menguasai wilayah tersebut di bawah pendudukan militer penuh hingga tahun 2005, ketika Israel menarik pemukim dan tentaranya dari wilayah tersebut. Hamas mengambil kendali penuh di wilayah kantong tersebut dua tahun kemudian.

"Mungkin lima atau empat dekade yang lalu kami membantu (Palestina) membangun bunker-bunker ini untuk memberikan lebih banyak ruang bagi operasional rumah sakit dalam ukuran yang sangat terbatas dari kompleks ini," kata Baruk.

IDF sebelumnya telah lama menuduh Hamas beroperasi di dalam terowongan di bawah al-Shifa, yang dibantah oleh para dokter dan organisasi bantuan internasional di rumah sakit tersebut.

Setelah penggerebekan di kompleks tersebut minggu lalu, setelah berhari-hari mengepung ratusan dokter dan pasien di dalam rumah sakit, IDF merilis video yang menunjukkan sejumlah kecil senjata dan persediaan di beberapa ruangan rumah sakit.

Tidak jelas seberapa besar kompleks terowongan di bawah al-Shifa, atau apakah video IDF menunjukkan keseluruhan terowongan di kompleks rumah sakit tersebut.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Mayat Berserakan di RS Al Shifa Gaza, Hampir Busuk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular